Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 15:56 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi cuka sebagai salah satu produk pembersih alami di rumah. SHUTTERSTOCK/THAMKC Ilustrasi cuka sebagai salah satu produk pembersih alami di rumah.

1. Susun di wadah yang bening

Setelah Anda menemukan tempat yang tepat, kelompokkan produk pembersih dalam wadah. Hal ini akan membuat barang-barang tetap teratur dan menghindari kebocoran atau tumpahan ke permukaan lain.

Dengan cara ini Anda dapat menyusun pembersih berdasarkan kategori dan dengan cepat melihat barang yang Anda butuhkan.

Jika Anda memilih wadah yang tidak tembus padang, tambahkan label untuk memudahkan Anda memudahkan saat mencari barang tertentu.

Baca juga: Bahan Rumah Tangga Pengganti Bahan Kimia pada Produk Pembersih, Apa Saja?

2. Gunakan bagian belakang pintu

Jika Anda tidak memiliki banyak barang, alat organizer sederhana di belakang pintu bisa menjadi pilihan yang cocok. Sortir produk berdasarkan jenisnya.

Anda dapat menampung kain lap dan kemoceng kecil pada pegboard dengan pengait. Untuk pilihan yang lebih ramah anggaran, cobalah penyimpanan sepatu untuk memuat botol dan perkakas kecil.

3. Gantungkan sapu dan alat pel

Jika Anda memiliki ruang di pintu atau dinding, pertimbangkan untuk menggunakan pegangan sapu berperekat untuk menggantung sapu, pel, hingga pengki bergagang panjang.

Untuk alternatif yang lebih mudah, jika gagangnya memiliki lubang, Anda dapat menggunakan kait berbentuk huruf s untuk mengaitkan alat tersebut ke unit rak kawat.

Baca juga: Hati-hati, Ini Bahaya Mencampur Produk Pembersih Rumah

4. Gunakan caddy penyimpanan

Produk yang Anda gunakan setiap hari atau setiap minggu harus mudah diambil dan dibawa. Gunakan caddy penyimpanan untuk menaruh peralatan pembersih tersebut.

Anda dapat menyimpannya bersama produk-produk lain atau di tempat lain seperti di bawah wastafel dapur. Hindari menyimpan apa pun yang mudah terbakar di tempat ini, dan gunakan kunci pengaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com