Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2023, 18:23 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci berfungsi mencuci berbagai kain, dari pakaian, handuk, dan seprai.

Sebagai alat pembersih kain dan pakaian, kebersihan mesin cuci juga perlu diperhatikan. Dengan membersihkan dan merawat mesin cuci secara teratur, dapat menjaga alat tetap bersih, awet, dan bebas bau.  

Baca juga: Perbedaan Mesin Cuci 1 Tabung dan 2 Tabung, Mana yang Lebih Baik?

Selain itu, membersihkan mesin cuci membantu peralatan tetap berfungsi optimal dan tahan lama. 

Perlu diketahui, ada banyak model mesin cuci yang lebih baru dilengkapi dengan fitur pembersihan sendiri.

Jika mesin cuci Anda termasuk salah satunya, lihat buku panduan untuk mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukan dan seberapa sering membersihkan mesin cuci. 

Namun, dilansir dari How Stuff Works, Sabtu (6/5/2023), berikut langkah umum  membersihkan mesin cuci, baik bagian dalam maupun luar.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur di Karet Pintu Mesin Cuci Bukaan Depan

Cara membersihkan bagian dalam mesin cuci 

Ilustrasi mesin cuci.Shutterstock/New Africa Ilustrasi mesin cuci.
1. Pastikan bak mandi dalam keadaan kosong. Jika tidak, keluarkan semuanya.

2. Gunakan tablet pembersih mesin cuci atau pemutih cair. Sebagian besar mesin cuci memiliki baki "khusus pemutih" untuk tujuan itu.

Isi baki pemutih hingga penuh. Jika tidak ada baki pemutih, tuangkan 118 mililiter pemutih ke dalam bak mandi setelah terisi air. Apabila menggunakan tablet, letakkan di dasar bak mandi.

3. Setelah pelarut pembersih dimasukkan, tutup pintu mesin cuci. Pilih siklus "bersih". Jika mesin cuci tidak memiliki siklus "bersih", aturlah agar mesin melakukan siklus pembilasan dengan air panas. 

Baca juga: Simak, 5 Akibat jika Pakaian Basah Terlalu Lama di Mesin Cuci

4. Untuk mesin cuci bukaan atas, gunakan siklus bilas dan putaran ekstra setelah siklus "bersih" adalah ide yang baik untuk membersihkan sisa pembersih.

5. Setelah semuanya selesai, buka pintu mesin cuci dan biarkan mesin mengering. 

Beberapa orang yang murni memilih menggunakan empat liter cuka putih dan 500 gram boraks untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Tuangkan ke dalam bak, lalu jalankan siklus terpanjang dan terpanas untuk mesin bukaan depan, tuangkan cuka ke dalam baki pemutih.

Setelah selesai, seka drum secara menyeluruh dengan kain bersih dan biarkan pintunya terbuka agar benar-benar kering.  

Baca juga: Jangan Tutup Pintu Mesin Cuci Bukaan Depan Setelah Mencuci, Kenapa?

Membersihkan bagian luar mesin cuci 

Ilustrasi membersihkan mesin cuci. SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi membersihkan mesin cuci.

Membersihkan mesin cuci bagian luar sangat mudah dilakukan. Caranya, seka bagian luar mesin cuci menggunakan tisu pembersih, spons, atau kain lembap.

Gunakan pembersih lembut untuk membersihkan bagian luar mesin cuci. Jangan gunakan apa pun yang dapat menggores permukaan mesin. 

Terakhir, jangan lupa membersihkan pintu mesin cuci. Berikut caranya: 

1. Gunakan lap pembersih atau kain lembap, lalu seka bagian dalam pintu mesin cuci dengan hati-hati. 

Baca juga: Ini Durasi Waktu yang Dibutuhkan Mesin Cuci untuk Mencuci Pakaian

2. Jika memiliki mesin cuci bukaan depan, ketahuilah bahwa kelembapan dapat menumpuk di belakang segel karet dan menyebabkan masalah jamur.

Pastikan umembersihkan bagian luar segel karet, kemudian angkat tepi segel pintu ke atas dan seka di bawah dan di belakangnya.

3. Pastikan membiarkan pintu mesin cuci terbuka di antara waktu pencucian agar bagian dalamnya dapat mengering. Langkah ini sangat penting jika Amemiliki mesin cuci bukaan depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com