Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Menarik Kucing Caracal, Pemburu Andal dan Terancam Punah

Kompas.com - 31/03/2023, 07:16 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber AZ Animals

Kucing Caracal hidup di Afrika Tengah, Selatan, dan Barat, serta di Asia Barat Daya dan Timur Tengah. 

Baca juga: Kapan Harus Memisahkan Anak Kucing dari Induknya? 

Terancam punah 

Ilustrasi kucing Caracal.Shutterstock/Felineus Ilustrasi kucing Caracal.
Nama Caracal berasal dari bahasa Turki "Kara kulak", yang berarti telinga hitam. Caracal adalah spesies yang terancam punah di India, hanya ada beberapa ekor kucing yang hidup di alam liar.

Selain itu, jumlah kucing Caracal di Afrika Selatan masih dalam spekulasi. Para petani dan penduduk desa sering menganggap kucing Caracal sebagai hewan pengganggu karena memangsa ternak sehingga menjebak dan memburunya.

Caracal lebih menyukai daerah savana yang lebih kering di sub-Sahara Afrika ketika dibiarkan berkeliaran bebas. 

Baca juga: Caracal, Kucing Eksotis yang Bisa Jadi Hewan Peliharaan

Rentan terhadap penyakit yang melemahkan

Kucing Caracal adalah karnivora dan membutuhkan sekitar 1,3 kilogram daging mentah setiap hari. Kucing ini sering memakan seluruh mangsanya, termasuk daging, kulit, dan tulang.

Namun, fakta menarik kucing Caracal adalah rentan terhadap penyakit yang melemahkan. Ras kucung ini mengembangkan Penyakit Tulang Metabolik (MBD) jika tidak menerima nutrisi cukup dari makanannya. 

Penyakit MBD berkembang ketika tubuh kucing Caracal mengambil kalsium dari tulangnya. Tubuh mereka secara otomatis mengimbangi makanan yang buruk untuk mempertahankan dan mendukung fungsi-fungsi penting.

Tanda-tanda MBD meliputi kepincangan, kaki depan bengkok, dan kucing berukuran lebih kecil dari yang seharusnya. MBD dapat berakibat fatal dan kucing Caracal biasanya disuntik mati jika penyakitnya terlalu parah.  

Baca juga: Mengenal Kucing Caracal, Harganya Bisa Mencapai Rp 150 Juta

Bantalan kaki yang menarik

Ilustrasi kucing Caracal.Shutterstock/Petr Masek Ilustrasi kucing Caracal.
Kucing Caracal memiliki bulu-bulu panjang yang kaku di antara bantalan kakinya. Hal ini memungkinkan Caracal berjalan di atas pasir lembut di pinggiran gurun Sahara dan gurun Arab.

Manfaat rambut di antara bantalan kaki juga memungkinkan kucing Caracal mengintai mangsanya dalam keheningan.

Berlari sangat cepat 

Seperti dijelaskan sebelumnya, kucing Caracal dapat menangkap mangsa secara cepat dan diam-diam. Ini juga menjadi fakta menarik kucing Caracal. 

Kucing Caracal telah mengadaptasi kemampuan berlari dengan baik dan cepat dalam waktu lama. Kucing Caracal dapat berlari dengan kecepatan 50 mph. Hal ini karena bantalan kaki khusus yang dimilikinya. 

Baca juga: 11 Fakta Menarik Kucing Calico, Bisa Bawa Keberuntungan

Telinga unik 

Ilustrasi kucing Caracal betina.Shutterstock/Stu Porter Ilustrasi kucing Caracal betina.
Kucing Caracal menggunakan telinganya untuk menemukan mangsa dengan mudah, membuatnta menjadi pemburu luar biasa. 

Caracal memiliki telinga unik yang terdiri atas 20 otot untuk kontrol yang unggul serta dapat memutar telinganya ke berbagai arah untuk mengidentifikasi suara dan jarak.

Namun, para ilmuwan tidak tahu banyak tentang fungsi jumbai pada telinga hitam panjang kucing Caracal. Jumbai ini diyakini berfungsi seperti kumis yang membantu kucing Caracal mengidentifikasi rintangan dan mengevaluasi jarak sehingga mendukung kemampuannya berburu secara diam-diam. 

Baca juga: 10 Ras Kucing Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Miliaran

Kucing Caracal menyukai parfum

Terakhir, fakta menarik kucing Caracal adalah menyukai parfun. Ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Southern Cape pada 2013. 

Penelitian ini menunjukkan bagaimana kucing Caracal dan macan tutul bereaksi terhadap bebatuan yang disemprot parfum buatan manusia.

Para ilmuwan menyemprotkan bebatuan dengan berbagai aroma parfum, seperti Lentheric, I Love Vanilla, Junique, dan Dolce & Gabbana, dan The One.

Macan tutul dan kucing Caracal terlihat menggosokkan pipi mereka ke bebatuan, menunjukkan ketertarikan pada aroma-aroma tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com