Kandungan C-Organik kompos dari batang pisang cukup tinggi, yakni mencapai 29,7 persen, sehingga sangat sesuai dengan standar teknis minimal pupuk organik padat Permentan Nomor: 70/Permentan/SR.140/10/2011, yaitu minimal 15 persen.
Siapkan batang pohon pisang yang buahnya sudah dipanen. Usahakan batang pisang berasal dari batang pohon pisang kepok yang sehat tidak kena penyakit layu bakteri atau layu fusarium.
Baca juga: Manfaat Batang Pisang untuk Kelembapan Tanah Tanaman Buah
Siapkan juga tanah dan pupuk organik berupa pupuk kandang yang sudah diolah. Kemudian, iris-iris batang pisang, lalu dicincang dan campurkan dengan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1, aduk hingga merata.
Masukkan campuran tadi ke dalam polybag atau tempat lainnya. Diamkan selama satu hingga dua minggu.
Pengisian wadah harus sampai penuh, karena bila irisan batang pisang sudah membusuk akan menyusut. Setelah paling lambat dua minggu, media tanam sudah siap untuk digunakan.
Batang pisang mengandung banyak pati yang berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Selain itu, batang pisang engandung mikroorganisme yang dapat berfungsi sebagai dekomposer atau pengurai dan dapat berfungsi sebagai kompos langsung, sehingga kompos dari batang pisang dapat terdekomposisi secara sempurna.
Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Begini Cara Membuat Kompos dari Batang Pisang
Batang pisang juga mengandung senyawa penting seperti flavonoid, antrakuinon, dan saponin yang berperan dalam pertumbuhan akar, sehingga tanaman dapat menyerap unsur hara dan air secara optimal.