Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Batang Pisang dan Cara Mengolahnya Jadi Media Tanam

Kompas.com - 20/03/2023, 16:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi kompos untuk tanaman.UNSPLASH/MARKUS SPISKE Ilustrasi kompos untuk tanaman.

  • Zn total 33 ppm
  • Bakteri penambat N sebanyak 8,00 x 106 cfu per gram
  • Bakteri penambat P sebanyak 7,83 x 105 cfu per gram

Kandungan C-Organik kompos dari batang pisang cukup tinggi, yakni mencapai 29,7 persen, sehingga sangat sesuai dengan standar teknis minimal pupuk organik padat Permentan Nomor: 70/Permentan/SR.140/10/2011, yaitu minimal 15 persen.

Cara membuat media tanam dari batang pisang

Siapkan batang pohon pisang yang buahnya sudah dipanen. Usahakan batang pisang berasal dari batang pohon pisang kepok yang sehat tidak kena penyakit layu bakteri atau layu fusarium.

Baca juga: Manfaat Batang Pisang untuk Kelembapan Tanah Tanaman Buah

Siapkan juga tanah dan pupuk organik berupa pupuk kandang yang sudah diolah. Kemudian, iris-iris batang pisang, lalu dicincang dan campurkan dengan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1, aduk hingga merata.

Masukkan campuran tadi ke dalam polybag atau tempat lainnya. Diamkan selama satu hingga dua minggu.

Pengisian wadah harus sampai penuh, karena bila irisan batang pisang sudah membusuk akan menyusut. Setelah paling lambat dua minggu, media tanam sudah siap untuk digunakan.

Keunggulan media tanam dari batang pisang

Batang pisang mengandung banyak pati yang berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Selain itu, batang pisang engandung mikroorganisme yang dapat berfungsi sebagai dekomposer atau pengurai dan dapat berfungsi sebagai kompos langsung, sehingga kompos dari batang pisang dapat terdekomposisi secara sempurna.

Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Begini Cara Membuat Kompos dari Batang Pisang

Batang pisang juga mengandung senyawa penting seperti flavonoid, antrakuinon, dan saponin yang berperan dalam pertumbuhan akar, sehingga tanaman dapat menyerap unsur hara dan air secara optimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com