Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Batang Pisang dan Cara Mengolahnya Jadi Media Tanam

Kompas.com - 20/03/2023, 16:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon pisang adalah tanaman buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Akan tetapi, secara umum budidaya pisang di Indonesia diarahkan hanya untuk diambil buah dan daunnya.

Batang pisang yang sering disebut gedebog pisang sudah dimanfaatkan hanya terbatas untuk pakan ternak. Padahal, semua bagian pohon pisang dapat dimanfaatkan, salah satunya sebagai media tanam untuk pertumbuhan tanaman.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (20/3/2023), batang pisang adalah  limbah pertanian sangat potensial dan jumlahnya sangat melimpah. Ketersediaan batang pisang hampir ada di seluruh wilayah Indonesia dan sangat baik untuk media tumbuh tanaman.

Baca juga: 7 Bagian Pohon Pisang yang Bisa Bermanfaat untuk Tanaman

Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang. UNSPLASH/JEREMY BEZANGER Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang.

Kandungan batang pisang antara lain 80 persen, nitrogen (N) yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman seperti daun,batang dan akar, fosfor (P), dan kalium (K).

Selain itu, batang pisang mengandung banyak pati atau karbohidrat yang digunakan sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme lokal, senyawa antrakuinon saponin, dan flavonoid.

Kandungan batang pisang dalam bentuk kompos

Kandungan batang pisang dalam bentuk kompos antara lain sebagai berikut.

  • C-organik sebanyak 29,7 persen
  • C/N ratio sebanayak 17,8
  • Air 10,94 persen
  • pH H2O 5,64
  • N+P205+K2O sebanyak 7,74 persen

Baca juga: Cara Mengatasi Pohon Pisang Layu dengan Garam dan Deterjen

  • Fe tersedia sebayak 220 ppm
  • Mn total sebanyak 215 ppm

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com