Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bagian Pohon Pisang yang Bisa Bermanfaat untuk Tanaman

Kompas.com - Diperbarui 03/03/2023, 22:02 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon pisang cukup mudah ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Selain buahnya yang bisa dimakan, semua bagian dari pohon pisang dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Bagian-bagian dari pohon pisang tersebut dapat diolah menjadi mikro organisme lokal (MOL), kompos, pupuk organik padat, pupuk organik cair (POC), dan zat perangsang tumbuh (ZPT).

Dikutip dari kanal YouTube Alam Organik, berikut ini 7 bagian pohon pisang yang bisa sangat bermanfaat untuk tanaman.

Baca juga: Kulit Pisang Disebut Bisa Suburkan Tanaman, Benarkah?

Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang. UNSPLASH/JEREMY BEZANGER Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang.

1. Akar pohon pisang

Akar pisang dapat diolah menjadi PGPR atau Plant Growth Promoting Rhizobacteria (pertumbuhan tanaman mempromosikan rhizobakteri).

Sebab, akar pisang mampu mengikat nitrogen dari udara atau dari alam bebas dengan bantuan bakteri yang ada pada akar pisang, sehingga membantu menyuburkan tanah dan tanaman.

2. Bonggol pohon pisang

Bonggol pohon pisang merupakan pokok dari pohon pisang. Pada bagian bawah bonggol pohon pisang ditumbuhi oleh akar untuk mencari makanan.

Sementara, bagian atas bonggol pohon pisang ditumbuhi oleh batang semu dari pohon pisang.

Baca juga: Catat, Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya

Terkait dengan bagian bonggol pohon pisang, kamu dapat mengolahnya menjadi MOL. Ketika diolah menjadi MOL, bonggol pohon pisang dapat memunculkan tujuh jenis bakteri.

3. Batang pohon pisang

Batang pohon pisang memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk menyuburkan tanaman. Sebab, pada bagian batang pohon pisang terdapat kandungan unsur hara fosfor yang sangat tinggi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com