Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Limbah yang Dapat Dijadikan Pupuk Organik untuk Tanaman

Kompas.com - 29/10/2021, 14:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber decor tips

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman karena menyediakan nutrisi yang hilang dari substrat.

Ada dua jenis pupuk yang bisa diberikan tanaman, yakni pupuk kimia dan pupuk buatan sendiri atau organik. 

Melansir dari Decor Tips, Kamis (28/10/2021), meningkatnya kebutuhan untuk menjaga lingkungan, penggunaan pupuk buatan sendiri telah mengurangi pemakaian pupuk kimia.

Lantas, pupuk alami apa saja yang bisa dibuat di rumah sendiri? Berikut lima limbah yang dapat dijadikan pupuk organik untuk tanaman. 

Baca juga: Jangan Salah, Ini Panduan Memberi Pupuk Tanaman Hias Indoor

Kulit pisang 

Ilustrasi kulit pisang jadi pupuk tanaman.SHUTTERSTOCK/MICHAEL D EDWARDS Ilustrasi kulit pisang jadi pupuk tanaman.
Kandungan kalium pada pisang (sebagai pupuk) berfungsi mengatur penyerapan karbon dioksida dan mempertahankan tekanan turgor sel.

Ini berarti mencegah daun layu sebelum waktunya serta membantu tanaman dalam berbunga.

Pisang mengandung potasium tinggi yang dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Caranya, rebus satu liter air dengan empat hingga lima kulit pisang selama 20 menit, lalu gunakan saringan dan simpan cairannya saja.

Dinginkan cairan sebelum menuangkannya ke dalam botol semprot yang akan digunakan untuk menyemprot tanaman Anda setiap 15 hari. 

Baca juga: Bisakah Pupuk Micin Digunakan untuk Anakan Aglonema? 

Cangkak  telur 

Ilustrasi cangkang telur sebagai pupuk tanaman. SHUTTERSTOCK/THAMKC Ilustrasi cangkang telur sebagai pupuk tanaman.
Dengan membuat pupuk buatan sendiri dengan kulit telur, Anda dapat memberi tanaman sumber kalsium tambahan.

Ini adalah nutrisi penting bagi tanaman untuk tumbuh dan membantunya memiliki daya tahan yang kuat. Jadi, jangan membuang kulit telur karena merupakan sumber kalsium yang berharga.

Untuk membuat pupuk buatan sendiri dengan kulit telur, Anda membutuhkan sekitar sepuluh cangkang telur. Setelah itu, rebus dua liter air ke titik didih dan tambahkan cangkang telur. Cairan yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyirami tanaman.

Namun, tunggu hingga dingin sebelum disiram ke tanaman. Selain itu, Anda juga bisa menghancurkan kulit telur dan menyebarkannya di sekitar batang tanaman. 

Baca juga: Cara Pakai Pupuk Micin untuk Aglonema dan Tanaman Hias Lainnya 

Paku berkarat 

Ilustrasi paku berkarat. SHUTTERSTOCK/ANANT KASETSINTSOMBUT Ilustrasi paku berkarat.
Paku yang telah berkarat biasanya tidak bisa lagi digunakan. Namun, Anda bisa memanfaatkannya sebagai paku pupuk untuk tanaman. Paku berkarat dapat membuat tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih kuat.

Untuk memanfaatkannya, ambil segenggam paku berkarat dan masukkan ke botol berisi air mineral selama seminggu. Seiring berjalannya waktu, Anda akan melihat bahwa air berubah warna seperti karat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com