Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dampak Buruk Memberikan Pupuk Terlalu Banyak pada Tanaman

Kompas.com - 17/09/2021, 15:17 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Memberikan pupuk pada tanaman menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kesuburan tanaman.

Namun, memberikan pupuk terlalu banyak dapat membuat tanaman terbakar hingga mati. 

Baca juga: Apakah Tanaman Harus Disiram Setelah Diberikan Pupuk?

Melansir dari Hunker, Jumat (17/9/2021), pemupukan yang berlebih adalah kesalahan umum yang dilakukan mereka yang merawat tanaman, bahkan terkadang kesalahan ini bisa membuat fatal.

Nah, berikut dampak buruk memberikan pupuk terlalu banyak pada tanaman.  

Baca juga: Apakah Kulit Kentang Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman? Ini Penjelasannya 

Terlalu banyak garam

Di antara masalah yang paling umum dengan pemupukan berlebihan adalah pembakaran pupuk. Pupuk sering bekerja dengan memasok nutrisi ke tanaman dalam bentuk garam larut.

Meski garam mudah larut dalam air, terlalu banyak garam tidak dapat larut. Sebaliknya, air menguap dan garam tetap berada di dalam tanah sehingga menyebabkan gangguan besar pada susunan tanah

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Tanaman Hias Aglonema

Garam dapat membakar akar muda tanaman, akar yang sudah besar atau dewasa dari pohon lanskap, semak, tanaman keras, dan sayuran.

Ketika garam membakar akar, tanaman tidak dapat menyerap air dan nutrisi lain dari tanah. Akibatnya, tanaman kekurangan air yang menyebabkan daun tampak hangus, pertumbuhan terhambat, bahkan tanaman mati.

Selain itu, terlalu banyak garam juga dapat mengubah pH tanah sehingga membuat nutrisi tidak tersedia untuk tanaman.  

Baca juga: 7 Tanaman Ini Mampu Usir Laba-laba di Rumah

Membunuh tanaman

Meningkatkan pertumbuhan mungkin terdengar bagus pada awalnya. Namun, dorongan besar dalam pertumbuhan juga dapat membunuh tanaman.

Hal ini terutama terjadi karena terlalu banyak nitrogen. Nitrogen memberikan dorongan kuat terhadap pertumbuhan tanaman, memungkinkan tanaman menumbuhkan batang dan daun yang lebih panjang.

Sayangnya, sistem akar yang muda, lunak, dan kurang berkembang tidak dapat mendukung pertumbuhan baru yang disebabkan pupuk. Struktur akar yang buruk ini akan menghambat perkembangan bunga dan buah

Baca juga: Micin Bisa Suburkan Tanaman, Begini Caranya 

Menarik hama

Selanjutnya, dampak buruk memberikan pupuk terlalu banyak pada tanaman adalah dapat menarik hama.

Tanaman akan memiliki banyak serangga dan hama yang lebih menyukai daun, tunas, dan batang yang tumbuh muda dan lembut dibanding bagian tanaman yang lebih matang. 

Baca juga: Catat, Ini Penyebab Daun Tanaman Cabai Menguning

Ketika tanaman mulai mengeluarkan batang dan kuncup daun, akan lebih banyak serangga yang tertarik ke tanaman dan mulai memakannya dengan lebih rakus.

Kutu daun dan tungau termasuk serangga yang lebih menyukai memakan tanaman yang subur dan tanaman yang terlalu banyak dibuahi. 

Baca juga: 6 Keunggulan Menanam Tanaman di Pot

Untuk itu, perlua hati-hati memberikan pupuk pada tanaman. Sebelum memberi pupuk, buang jauh-jauh anggapan bahwa tanaman membutuhkannya untuk bertahan hidup.

Pupuk dirancang untuk memasok nutrisi pada tanaman yang kekurangan nutrisi dari tanah tanaman. Kebanyakan tanaman tidak memerlukan pupuk sama sekali jika tumbuh pada tanah yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hunker
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com