JAKARTA, KOMPAS.com - Indah, berwarna-warni, dan harum, begitu kira-kira tampilan bunga lili. Tak heran, membuatnya bunga lily adalah salah satu bunga paling populer di dunia.
Bunga lily sering ditampilkan saat perayaan Paskah, diberikan pada hari Ibu, bahkan buket pernikahan.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Bunga Lily Calla agar Mekar Sepanjang Tahun
Namun, di balik tampilannya, bunga lily sangat beracun bagi hewan peliharaan seperti kucing, bahkan dapat berpotensi fatal bila tak sengaja menelannya.
Karena itu, mereka yang merawat bunga lily di rumah, tapi juga memelihara kucing perlu berhati-hati meletakkannya di rumah, baik di dalam maupun halaman.
Pasalnya, kucing memiliki rasa penasaran tinggi terhadap sesuatu sehingga bukan tak mungkin bakal mendekati bunga lily, bahkan memakannya.
Baca juga: Mengapa Air Ledeng Tak Baik untuk Tanaman Bunga Peace Lily?
Ada dua varietas bunga lily yang masuk dalam lima besar paparan beracun pada 2020, yakni bunga lily sejati (spesies Lilium) dan daylilies (spesies Hemerocallis). Kedua varitas ini dapat menyebabkan gagal ginjal pada kucing.
Meski racun yang tepat belum teridentifikasi, paparan pada bagian mana pun dari tanaman ini dapat menyebabkan gagal ginjal mendadak, bahkan tanda-tanda neurologis pada kucing.
Begitu pun, menelan potongan kecil kelopak bunga, daun, bahkan serbuk sari atau air di dalam vas dapat menyebabkan gagal ginjal parah, yang berpotensi tidak dapat disembuhkan, dan berakibat fatal.
Dikutip dari PetMD, Senin (13/3/2023), berikut daftar bunga lily paling beracun untuk kucing.
Baca juga: Cara Menanam Lily of The Valley, Bunga Favorit Ratu Elizabeth II
1. True Lilies (Lilium species)
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Bunga Lily Calla agar Mekar Sepanjang Tahun
3. Gloriosa, flame lily: Agen beracun dalam gloriosa atau flame lily adalah colchicine, yang beracun bagi sel-sel yang membelah dengan cepat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kegagalan multiorgan pada kucing yang mengunyahnya.
4. Calla lily dan peace lily: Meski memiliki kata "lili" pada namanya, peace lily dan calla lily bukan bunga lili sejati dan tidak menyebabkan gagal ginjal pada kucing.
Namun, tanaman ini mengandung kristal oksalat yang dapat menyebabkan gejala lebih ringan, seperti iritasi pada mulut, lidah, tenggorokan, dan kerongkongan.
5. Peruvian Lily: Yang paling tidak beracun dari semua tanaman bunga lili adalah peruvian. Bunga ini hanya dapat menyebabkan sakit perut ringan.
Baca juga: Mengenal Bunga Easter Lily, dari Sejarah, Jenis, hingga Waktu Mekar
Tanda kucing keracunan bunga lily meliputi muntah, diare, mengeluarkan air liur, tidak mau makan, nafsu makan menurun, kelesuan, penurunan aktivitas, rasa haus berlebihan atau tidak merasa haus, buang air kecil berlebihan atau tidak buang air kecil sama sekali, dan disorientasi.
Selain itu, dehidrasi (mulut kering, bulu kusam, dan mata cekung), tremor dan kejang-kejang, bisul atau luka di mulut/gusi, detak jantung cepat, tekanan darah rendah, air liur, berbusa, muntah, dan terus mengeong.
Baca juga: Tips Menyiram Tanaman Peace Lily dan Waktu Terbaik Penyiraman
Jika merasa kucing peliharaan telah menelan bagian mana pun dari bunga lily, seperti terkena serbuk sari di bulu atau mulutnya dan meminum air dari vas bunga, segera membawa sahaabt bulu ke dokter hewan.
Jika memungkinkan, bawa bunga lily tersebut ke dokter hewan agar dokter dapat mengidentifikasinya dan menawarkan perawatan terbaik untuk kucing peliharaan.
Apabila kulit kucing peliharaan terkena serbuk sari dari bunga lily, segera memandikan kucing untuk membantu mengurangi kontaminasi, tetapi hal ini paling baik dilakukan di kantor dokter hewan Anda.
Semakin cepat perawatan yang didapat kucing, semakin baik prognosis mereka untuk sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.