Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2021, 07:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga calla lily (Zantedeschia aethiopica) adalah salah satu tanaman hias bunga dengan penampilan yang cantik. Bunga ini juga merupakan bunga potong yang populer untuk rangkaian bunga pernikahan dan karangan bunga.

Berasal dari Afrika, bunga calla lily mekar di cuaca panas. Karena waktu mekar dan ketahanan tanaman ini, banyak orang merasa lebih mudah untuk menanam bunga calla lily di pot.

Dilansir dari Gardening Know How, Senin (14/6/2021), berikut cara menanam dan merawat bunga calla lily di pot.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Bunga Tahan Panas Matahari yang Cocok Ditanam di Pot

Sebenarnya, bunga calla lily bukanlah anggota sejati dari keluarga bunga lily atau Lilium. Calla lily adalah tanaman bunga musim panas rimpang, yang biasanya tumbuh seperti umbi musim lainnya, seperti canna atau dahlia. Rimpang Calla lily memiliki bentuk seperti kentang kecil.

Ilustrasi bunga lily calla. PIXABAY/VICKI HAMILTON Ilustrasi bunga lily calla.

Menanam bunga calla lily di pot dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar ruangan. Salah satu keuntungan menanam bunga calla lily di pot adalah ruang tumbuh yang terbatas pada pot dan tidak bisa menjadi invasif.

Rimpang bunga calla lily tumbuh paling baik bila ditanam sedalam 1 inci atau 2,5 cm dan diberi jarak antara 2,5 hingga 5 cm. Pot untuk bunga calla lily harus berdiameter setidaknya 10-12 inci atau 25,5 hingga 30,5 cm dan dikeringkan dengan baik.

Bunga calla lily membutuhkan tanah yang lembab secara konsisten. Adapun drainase yang tidak tepat dapat menyebabkan busuk dan penyakit jamur.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Bunga yang Aman untuk Penderita Alergi

Media tanam juga harus mempertahankan kelembaban tetapi tidak terlalu basah. Bunga calla lily yang ditanam di pot biasanya disiram ketika satu atau dua inci teratas atau 2,5-5 cm dari tanah kering saat disentuh.

Mereka kemudian harus disiram secara mendalam dan menyeluruh. Ujung dedaunan berwarna cokelat dapat mengindikasikan penyiraman yang berlebihan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com