JAKARTA, KOMPAS.com - Kolam renang di rumah memberikan kegembiraan tersendiri, mulai dari sarana bermain bersama keluarga hingga meningkatkan nilai jual rumah. Berenang di kolam renang yang bersih tentu saja juga mendorong kesehatan.
Namun, dikutip dari House Digest, Senin (13/3/2023), salah satu aspek yang tidak menyenangkan dari kepemilikan kolam renang adalah harus menjaga kebersihannya.
Jika Anda tidak melakukan tugas pembersihan kolam secara teratur, cuaca panas dan masalah lainnya dapat dengan cepat menyebabkan kekacauan yang tidak sedap dipandang yang juga kurang menguntungkan bagi kesehatan Anda.
Baca juga: 6 Finishing Kolam Renang Terbaik dan Cara Memilihnya
Berikut beberapa bahaya yang bisa muncul ketika Anda tidak membersihkan kolam renang.
Jika Anda langsung melihat warna hijau saat memikirkan kolam yang tidak bersih, itu adalah bal utama yang perlu diperhatikan. Lumut dapat dengan cepat mulai tumbuh di dinding kolam renang dan permukaan datar lainnya seperti tepian dan tangga jika tidak disikat secara teratur.
Selain itu, zat yang disebut biofilm menempel pada permukaan yang terendam air membuat klorin yang sangat penting yang Anda tambahkan menjadi tidak efektif, menurut Realtor.com.
Berbicara tentang klorin, memeriksa dan memelihara semua kadar bahan kimia adalah bagian penting dari menjaga kebersihan kolam renang.
Baca juga: Kenapa Ubin Kolam Renang Berwarna Biru? Ini Penjelasannya
Sekalipun Anda melarang buang air kecil di kolam renang, setiap kali orang menggunakannya, berbagai cairan tubuh masuk ke dalam air mulai dari keringat hingga minyak yang secara alami terjadi pada kulit manusia. Semua hal ini dapat mengubah kolam renang dipenuhi kuman.
Jika seseorang melompat ke kolam renang dengan dasar yang kotor, keadaan menjadi lebih buruk. Parasit bernama cryptosporidium yang ditemukan di tinja bisa menjadi mimpi buruk yang sulit dibunuh.