Tak Mudah Mati, Berapa Lama Tanaman Sirih Gading Bisa Hidup?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pothos atau sirih gading (Epipremnum aureum) adalah salah satu tanaman hias populer yang banyak menjadi elemen dekorasi rumah.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (2/3/2023), tanaman ini adalah bagian dari keluarga Araceae, juga dikenal sebagai keluarga Arum, bersama dengan tanaman hias populer lainnya seperti Monstera, Anthurium, dan peace lily.

Sirih gading banyak dicari karena dedaunannya yang menarik dalam berbagai warna dan ukuran dan dikenal karena perawatannya yang mudah.

Baca juga: 5 Cara Membuat Tanaman Sirih Gading Berdaun Banyak dan Rimbun

SHUTTERSTOCK/FIRN Ilustrasi tanaman hias sirih gading atau Pothos Global Green.

Menentukan apa yang memenuhi syarat perawatan tanaman sirih gading bisa membingungkan, karena beberapa tanaman dengan nama atau penampilan yang mirip secara teknis tidak dianggap sebagai Pothos atau sirih gading.

Misalnya, Satin Pothos milik genus yang berbeda (Scindapsus) dan bukan Pothos yang sebenarnya.

Selain itu, tanaman panjat atau tanaman merambat tertentu yang menyerupai sirih gading terkadang dikelompokkan dengan spesies ini meskipun tidak berkerabat.

Di beberapa kawasan, sirih gading disebut tanaman uang karena konon kemampuannya membawa keberuntungan dan kemakmuran finansial bagi pemiliknya. Namun, tanaman ini juga dikenal sebagai Devil's Ivy karena sifatnya yang invasif.

Baca juga: Penyebab Daun Sirih Gading Kecil-kecil, Masalah Penyiraman hingga Hama

Berapa lama tanaman sirih gading bisa hidup?

Menentukan umur tanaman hias yang tepat dapat menjadi tantangan karena tidak memiliki rentang umur alami yang spesifik. Umur tanaman hias dapat bervariasi dari 2 tahun hingga 10 tahun, atau bahkan lebih lama, tergantung pada kondisi pertumbuhannya dan kualitas perawatan yang diterimanya.

Unsplash/feeypflanzen Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.

Seperti halnya semua tanaman, bagian tanaman sirih gading yang berbeda akan menua seiring waktu. Daun bisa menguning dan rontok, dan batang bisa menjadi lebih kecil.

Namun, jika tanaman diberikan perawatan yang tepat dan kondisi pertumbuhan yang ideal, daun dan batang baru akan terus bermunculan, memperpanjang potensi umur tanaman hingga waktu yang tidak terbatas.

Namun, tidak ada jaminan tanaman sirih gading akan hidup selamanya.

Baca juga: 6 Cara Membuat Tanaman Sirih Gading Lebih Rimbun

Kondisi pertumbuhan yang tidak memadai, pengabaian, atau serangan hama dan penyakit adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kematian tanaman pada akhirnya.

SHUTTERSTOCK/PONG WIRA Ilustrasi tanaman hias sirih gading, menanam sirih gading di air.

Untungnya, ini juga berarti bahwa dengan perawatan yang tepat, tanaman sirih gading berpotensi hidup untuk waktu yang sangat lama.

Keterbatasan umur tanaman sirih gading

Ketika tanaman tumbuh terlalu tinggi, ia bisa menjadi tidak berkelanjutan untuk dirinya sendiri. Tanaman memiliki jaringan khusus yang disebut "meristem" yang terletak di ujung dan akarnya yang memungkinkannya tumbuh tinggi dan lebar tanpa batas.

Dalam kasus sirih gading, jika tumbuh terlalu tinggi, tanaman mungkin tidak dapat menerima nutrisi dan air yang cukup dari tanah untuk menopang dedaunannya di bagian atas. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi rusak.

Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Sirih Gading dengan Stek dan Merawatnya

Untuk mencegah hal ini, pemangkasan sesekali diperlukan agar tanaman sirih gading tetap sehat dan berkembang hingga sepuluh tahun atau lebih.

Bisakah tanaman sirih gading tahan lama saat ditanam di air?

Sirih gading mampu hidup tanpa batas waktu di air, asalkan diberikan kondisi lingkungan yang sesuai, seperti pencahayaan yang tepat, suhu, pemupukan, dan aerasi.

Sebagai tanaman air, sirih gading tumbuh subur di lingkungan berbasis air. Menyebarkannya dengan membasmi batang dalam air adalah proses yang sederhana.

Selain itu, sirih gading menjadi semakin populer di akuarium karena kemampuannya mengoksigenasi dan menyaring air.