Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Cara Pakai Daun Pepaya Kering sebagai Mulsa Tanaman Tomat

Kompas.com - 27/02/2023, 07:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi daun pepaya. PIXABAY/JUEMI Ilustrasi daun pepaya.

Karena daun pepaya panjangnya bisa mencapai 1 meter dan lebarnya 60 cm, Anda harus mencabik-cabiknya sebelum menggunakannya sebagai mulsa yang efektif.

Anda dapat menempatkan daun di tumpukan dangkal dan memotongnya dengan mesin pemotong rumput, memasukkannya ke dalam pemotong kayu atau mencabiknya secara manual menggunakan gunting taman atau parang. Idealnya, produk akhir akan terdiri dari banyak potongan kecil yang rata.

Baca juga: 10 Pupuk Alami untuk Tanaman Tomat, Bisa Dibuat Sendiri

Serpihan daun yang tidak beraturan biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai menjadi mulsa dan mungkin lebih sulit diterapkan pada taman Anda.

Pengomposan

Mulsa daun paling efektif jika sudah dikomposkan sebelumnya. Proses ini membantu menciptakan mulsa yang lebih padat yang kecil kemungkinannya untuk terbang.

Ini juga memulai proses pembusukan, mencegah mulsa mengikat nitrogen dan nutrisi lain yang dibutuhkan tanaman tomat untuk tumbuh. Tempatkan sobekan daun di tumpukan di lokasi terlindung.

Anda juga bisa menggunakan kantong plastik besar atau tempat sampah terbuka, asalkan daunnya terlindung dari hujan yang berlebihan. Biarkan daun menjadi kompos hingga dua tahun, balikkan tumpukan sesekali, hingga bahan menjadi rapuh dan lunak.

Baca juga: Manfaat Cocopeat untuk Tanaman Tomat, Bisa Bikin Buah Lebih Besar

Cara menggunakan

Terapkan kompos daun pepaya ke kebun sekitar empat sampai lima minggu setelah musim tanam dimulai, saat tanahnya hangat. Tanaman tomat paling baik bila ditumbuk dengan 3 sampai 4 inci kompos daun kasar.

Tempatkan bahan ini 2 hingga 3 inci dari batang tanaman untuk mengurangi risiko infeksi jamur atau penyakit lainnya.

Jika mulsa memadat atau rusak secara signifikan selama musim tanam, tambahkan lebih banyak untuk mempertahankan kedalaman aslinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com