Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mengganti AC Baru? Pertimbangkan 7 Hal Ini Dulu

Kompas.com - 26/02/2023, 10:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Angi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioning (AC) atau pendingin ruangan menjadi peralatan elektornik yang saat ini banyak digunakan di rumah atau hunian tinggal. 

Meningkatnya penggunaan AC saat ini tidak terlepas dari meningkatkan suhu panas belakang ini. AC berfungsi mendinginkan dan menyejukkan ruangan sert menghilangkan kelembapan di dalam rumah sehingga memberi kenyamanan pada hari-hari panas. 

Baca juga: Ketahui, Ini 6 Tanda Freon AC Bocor

Namun, seiring penggunaan, AC bisa mengalami masalah dan kerusakan seperti tidak lagi menyejukkan ruangan secara optimal, aliran udara buruk, AC berbunyi, dan freon AC bocor.

Beberapa masalah-masalah AC ini dapat diatasi, asalkan segera memperbaiki dan kerusakan tidak parah. Namun, ada sebagian kerusakan AC tidak bisa diperbaki sehingga perlu mengganti unit baru. 

Kalau pun bisa diperbaiki, sering kali hal ini menelan biaya lebih besar dibanding mengganti AC baru. Walhasil, lebih masuk akal untuk memperbaikinya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti AC dikutip dari Angi, Minggu (26/2/2023).  

Baca juga: 7 Hal yang Menyebabkan AC Tidak Bisa Dimatikan

Usia unit AC

Ilustrasi AC.Shutterstock/donikz Ilustrasi AC.
Unit AC umumnya memiliki usia pakai 10-15 tahun. Jika dirawat baik, unit AC dapat terus bekerja baik untuk waktulebih lama lagi.

Sebagai panduan, jika unit AC sudah berusia lebih dari 10 tahun dan garansi sudah habis, ini bisa membuat unit mengalami masalah lebih sering atau biaya perbaikan yang Anda terima cukup tinggi. 

Karena itu, mengganti AC baru mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Jika AC berusia kurang dari 10 tahun, terawat dengan baik, dan belum pernah mengalami kerusakan besar, mungkin lebih baik memperbaiki unit. 

Baca juga: 5 Cara Memperbaiki AC agar Tetap Sejuk

Biaya perbaikan

Selanjutnya, hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti AC adalah biaya perbaikan. Jika memiliki unit AC yang relatif baru, jarang sekali masuk akal secara finansial untuk menggantinya dengan unit yang baru, kecuali biaya perbaikannya sangat mahal. 

Banyak ahli HCAV menggunakan "aturan 5.000" sebagai panduan umum. Di sini, Anda mengalikan usia unit dengan biaya perbaikan.

Jika melebihi U$5.000 atau sekitar Rp76 juta, sebaiknya mengganti AC. Jika kurang dari itu, perbaiki saja.

Perawatan AC secara rutin

Bukan rahasia lagi bahwa melakukan servis AC setiap tahun dapat membantu menghemat biaya AC. Biaya rata-rata untuk tune-up unit AC berkisar antara Rp1 juta hingga Rp3 juta. 

Selain itu, merawat sistem dengan membersihkan kotoran, mengganti filter secara teratur, dan menghilangkan kebocoran udara dapat memperpanjang usia sistem AC. 

Baca juga: 7 Hal yang Menyebabkan AC Tidak Bisa Dimatikan

Biaya tagihan energi 

Ilustrasi AC.Shutterstock/New Africa Ilustrasi AC.
Biaya tagihan energi menjadi hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti AC baru. Terlepas dari seberapa baik Anda merawat unit AC yang lebih tua, unit AC tersebut akan selalu kurang efisien dibanding sistem modern.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com