JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioning (AC) atau pendingin ruangan menjadi peralatan elektornik yang saat ini banyak digunakan di rumah atau hunian tinggal.
Meningkatnya penggunaan AC saat ini tidak terlepas dari meningkatkan suhu panas belakang ini. AC berfungsi mendinginkan dan menyejukkan ruangan sert menghilangkan kelembapan di dalam rumah sehingga memberi kenyamanan pada hari-hari panas.
Baca juga: Ketahui, Ini 6 Tanda Freon AC Bocor
Namun, seiring penggunaan, AC bisa mengalami masalah dan kerusakan seperti tidak lagi menyejukkan ruangan secara optimal, aliran udara buruk, AC berbunyi, dan freon AC bocor.
Beberapa masalah-masalah AC ini dapat diatasi, asalkan segera memperbaiki dan kerusakan tidak parah. Namun, ada sebagian kerusakan AC tidak bisa diperbaki sehingga perlu mengganti unit baru.
Kalau pun bisa diperbaiki, sering kali hal ini menelan biaya lebih besar dibanding mengganti AC baru. Walhasil, lebih masuk akal untuk memperbaikinya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti AC dikutip dari Angi, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: 7 Hal yang Menyebabkan AC Tidak Bisa Dimatikan
Sebagai panduan, jika unit AC sudah berusia lebih dari 10 tahun dan garansi sudah habis, ini bisa membuat unit mengalami masalah lebih sering atau biaya perbaikan yang Anda terima cukup tinggi.
Karena itu, mengganti AC baru mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Jika AC berusia kurang dari 10 tahun, terawat dengan baik, dan belum pernah mengalami kerusakan besar, mungkin lebih baik memperbaiki unit.
Baca juga: 5 Cara Memperbaiki AC agar Tetap Sejuk
Selanjutnya, hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti AC adalah biaya perbaikan. Jika memiliki unit AC yang relatif baru, jarang sekali masuk akal secara finansial untuk menggantinya dengan unit yang baru, kecuali biaya perbaikannya sangat mahal.
Banyak ahli HCAV menggunakan "aturan 5.000" sebagai panduan umum. Di sini, Anda mengalikan usia unit dengan biaya perbaikan.
Jika melebihi U$5.000 atau sekitar Rp76 juta, sebaiknya mengganti AC. Jika kurang dari itu, perbaiki saja.
Bukan rahasia lagi bahwa melakukan servis AC setiap tahun dapat membantu menghemat biaya AC. Biaya rata-rata untuk tune-up unit AC berkisar antara Rp1 juta hingga Rp3 juta.
Selain itu, merawat sistem dengan membersihkan kotoran, mengganti filter secara teratur, dan menghilangkan kebocoran udara dapat memperpanjang usia sistem AC.
Baca juga: 7 Hal yang Menyebabkan AC Tidak Bisa Dimatikan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.