Keterikatan statis adalah alasan nomor satu penggunaan pengering yang tidak efisien. Ini menyebabkan pakaian saling menempel, sehingga udara panas tidak mencapai area tersebut.
Cegah kondisi ini dengan menambahkan lembar pengering alias dryer sheet ke cucian dan pastikan Anda tidak mengeringkan barang yang terlalu besar bersama dengan pakaian, seperti seprai atau selimut misalnya.
Baca juga: Cara Membersihkan Pakaian Berjamur Berdasarkan Jenis Kainnya
Kedua bahan ini cenderung membungkus pakaian, yang menimbulkan kelembapan.
Jika tidak ada dryer sheet, buat sendiri dengan menyemprotkan sedikit kain kering yang bersih dengan cuka putih, dan masukkan ke dalam beban. Bau akan hilang saat pakaian sudah kering.
Sebagai alternatif, Anda dapat menjeda pengering setiap 15 menit, sehingga Anda dapat memastikannya tidak saling menempel.
Pastikan ruang cuci dan area lain yang Anda gunakan untuk menjemur pakaian memiliki ventilasi yang benar, dan nyalakan kipas angin jika perlu. Dehumidifer juga merupakan cara yang bagus untuk menyedot kelembapan dari udara.
Baca juga: Cara Mengetahui Mesin Cuci Bekerja dengan Baik untuk Mencuci Pakaian
Letakkan garam batu dalam mangkuk di sekitar area jemur pakaian untuk metode dehumidifer alami, atau gunakan soda kue.
Terkadang, bau bisa jadi akibat mesin cuci dan/atau pengering tidak bekerja secara efisien. Pastikan mesin cuci sangat bersih dengan membersihkan dispenser deterjen, menyeka gasket pintu, dan membersihkan tabung mesin cuci.
Anda dapat melakukan ini dengan menambahkan dua cangkir cuka putih ke dispenser dan menjalankan mesin melalui siklus penuh pada suhu yang paling panas. Setelah itu, bersihkan bagian dalam dengan kain kering.