Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Rebung Bambu

Kompas.com - 11/01/2023, 21:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman bambu lazim ditemui di Indonesia. Rebung atau tunas bambu yang masih muda kerap dimanfaatkan sebagai bahan makanan, namun Anda juga dapat menggunakan rebung untuk pupuk tanaman.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (11/1/2023), rebung mengandung hormon giberellin, sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat.

Karena rebung bambu mengandung giberellin, maka pupuk organik cair dari rebung berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman.

Baca juga: Dosis dan Cara Mengaplikasikan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai

Rebung bambuShutterstock/Apisit Chin Rebung bambu

Selain itu, rebung juga mengandung mikroorganisme yang berguna, yaitu azotobacter dan azospirillium. Untuk itu, rebung bisa juga di jadikan sebagai bahan dasar pembuatan mikroorganisme logal (MOL).

MOL adalah bahan atau cairan yang mengandung mikro organisme hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami di sekeliling kita.

Bahan-bahan tersebut merupakan tempat atau sebagai media untuk hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat dekomposisi bahan bahan organik (dekomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman.

Manfaat MOL antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi

  • Sebagai pupuk organik cair (POC) untuk tanaman
  • Sebagai starter (dekomposer) untuk pembuatan kompos
  • Sebagai pestisida nabati untuk mengusir hama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com