JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman bambu lazim ditemui di Indonesia. Rebung atau tunas bambu yang masih muda kerap dimanfaatkan sebagai bahan makanan, namun Anda juga dapat menggunakan rebung untuk pupuk tanaman.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (11/1/2023), rebung mengandung hormon giberellin, sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat.
Karena rebung bambu mengandung giberellin, maka pupuk organik cair dari rebung berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman.
Baca juga: Dosis dan Cara Mengaplikasikan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai
Selain itu, rebung juga mengandung mikroorganisme yang berguna, yaitu azotobacter dan azospirillium. Untuk itu, rebung bisa juga di jadikan sebagai bahan dasar pembuatan mikroorganisme logal (MOL).
MOL adalah bahan atau cairan yang mengandung mikro organisme hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami di sekeliling kita.
Bahan-bahan tersebut merupakan tempat atau sebagai media untuk hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat dekomposisi bahan bahan organik (dekomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman.
Manfaat MOL antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi