Manfaat Kulit Delima untuk Tanaman, Jadi Pupuk dan Kendalikan Penyakit

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulit buah delima biasanya langsung dibuang karena tidak bisa dikonsumsi. Akan tetapi, kulit buah delima mengandung banyak zat dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Senin (19/12/2022), kulit buah delima (Punica granatum) kaya akan ellagitannins, flavonoid, senyawa proantosianidin, dan mineral seperti magnesium (0,2 persen), kalsium (0,1 persen), kalium (1,6 persen) dengan jejak natrium dan fosfor.

Selain itu, kulit delima mengandung mikronutrien seperti tembaga, zinc, dan zat besi. Adapun nilai pH pada kulit delima adalah 4,8.

Baca juga: 8 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Buah delima merah yang dihasilkan kebun Iwan Purwanto di Dusun Merak, dalam Taman Nasional (TN) Baluran, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (24/10/2022).

Kaya akan potasium dan magnesium berarti membantu perkembangan akar, meningkatkan fotosintesis, meningkatkan ketahanan terhadap stres dan kekeringan, dan juga membantu meningkatkan kandungan protein tanaman.

Berikut beberapa manfaat kulit delima untuk tanaman dan cara menggunakannya.

1. Sebagai pupuk cair

Buat potongan kecil kulit delima, tambahkan ke blender dengan air, dan buat bubur kental dan halus.

Anda juga dapat memasukkan segenggam biji delima ke dalamnya, karena kaya akan tanin terhidrolisis, tanin terkondensasi, flavonol, antosianin, asam fenolik dan organik, serta mineral penting lainnya, yang dapat membantu pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Katuk di Halaman Rumah, Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Jadi, ada baiknya menambahkan beberapa biji delima bersama dengan kulit delima untuk membuat pupuk cair.

Ambil satu bagian pasta ini, encerkan dengan lima bagian air, dan gunakan untuk menyiram tanaman sesekali.