Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Abu Bakaran Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - Diperbarui 15/05/2023, 12:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Abu yang dihasilkan dari proses pembakaran kayu biasanya tidak digunakan. Akan tetapi, sebenarnya abu bakaran kayu memiliki banyak manfaat untuk tanaman dan taman Anda.

Dilansir Balcony Garden Web, abu kayu merupakan sumber potasium, fosfor, magnesium, aluminium, boron, dan banyak unsur bermanfaat lainnya yang baik untuk tanaman. 

Kalsium adalah unsur paling melimpah dalam abu bakaran kayu dan memberikan sifat yang mirip dengan kapur pertanian. Abu juga merupakan sumber potasium, fosfor, dan magnesium.

Baca juga: Catat, Ini Manfaat Menyiram Tanaman Pakai Air Rebusan Pasta

 

Ilustrasi tanah untuk budidaya tanaman. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi tanah untuk budidaya tanaman.

Dalam hal pupuk komersial, rata-rata abu kayu sekitar 0-1-3 (N-P-K) karena tidak mengandung nitrogen. Namun, pastikan Anda tidak menggunakan abu bakaran kayu yang telah disiram dengan akselerator dan bahan kimia.

Berikut beberapa manfaat abu bakaran kayu untuk tanaman dan cara mengunakannya.

1. Memperbaiki tanah yang asam

Abu bakaran kayu adalah bahan pembenah tanah yang bagus untuk tanah yang terlalu asam dan kaya akan kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan aluminium.

Menambahkan abu kayu ke tanah bekerja dengan cara yang mirip dengan kapur pertanian.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Lavender, Telah Ada Ribuan Tahun dan Banyak Manfaat

2. Membunuh gulma

Anda dapat menggunakan abu bakaran kayu untuk membasmi gulma. Aplikasikan abu bakaran kayu ke area tempat Anda melihatnya dan beri air, ini akan membuat gulma mati.

3. Meningkatkan kompos

Untuk meningkatkan kinerja kompos, sebarkan sedikit abu kayu, karena membantu meningkatkan lingkungan mikroba padat nutrisi yang sudah terbentuk di kompos.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com