JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti air adalah salah satu aspek penting dalam perawatan akuarium ikan hias. Namun demikian, hal yang kerap terjadi adalah ikan mati setelah air akuarium diganti.
Dikutip dari Betta Care Fish Guide, Minggu (18/12/2022), ada beberapa penyebab ikan mati setelah air akuarium diganti. Misalnya, ikan keracunan klorin hingga perubahan suhu air yang drastis.
Berikut beberapa penyebab ikan mati setelah air akuarium diganti dan cara mencegahnya.
Baca juga: Amankah Membersihkan Akuarium Pakai Cuka dan Bagaimana Caranya?
Jika ikan mati setelah pergantian air, ada beberapa hal berbeda yang mungkin menyebabkannya. Berikut di antaranya.
Salah satu alasan paling umum ikan mati setelah pergantian air adalah karena keracunan klorin. Jika Anda lupa mendeklorinasi akuarium, maka itu akan menyebabkan kerusakan besar pada insang dan sistem pernapasan ikan serta bagian tubuh lainnya.
Setelah kerusakan terlalu parah, ikan akan mati.
Alasan umum lainnya mengapa ikan mati setelah pergantian air adalah karena perubahan suhu. Jika air yang Anda tambahkan mengubah suhu secara dramatis baik dengan mendinginkan atau memanaskannya, itu juga akan menyebabkan ikan mati.
Baca juga: 4 Jenis Ikan yang Bisa Dipelihara Banyak dan Akur di Akuarium
Jika Anda mengeluarkan terlalu banyak air dari akuarium, hal itu dapat menghancurkan banyak koloni bakteri sehat yang ada di akuarium.
Ketika ini terjadi, amonia di dalam akuarium akan naik dengan cepat, yang mengakibatkan keracunan amonia dan akhirnya kematian ikan.