Kulit buah delima kaya akan potasium. Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan pupuk untuk tanaman sayuran seperti tomat, brokoli, dan kubis.
Kulit delima juga mengandung magnesium, jadi Anda bisa menggunakan pupuk pada tanaman mawar, pakis, dan tanaman cabai.
Baca juga: Manfaat Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Anda bisa menggunakan kulit delima untuk pupuk daun. Ini akan menjadi pendorong yang bagus untuk dedaunan yang subur.
Untuk membuat pupuk daun dari kulit delima, Anda memerlukan kulit delima, garam Epsom, kulit telur, dan air. Campurkan 2 sendok makan bubuk kulit delima atau pastanya dan kulit telur yang dihancurkan dalam satu liter air.
Tambahkan setengah sendok teh garam Epsom, aduk rata, dan gunakan pada tanaman sesekali saat Anda membutuhkannya.
Menurut sebuah penelitian oleh University of Vigo, Spanyol, kulit buah delima kaya mikronutrien dan senyawa organik yang berharga. Semua ini dapat memberikan dorongan yang baik untuk pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Manfaat Meletakkan Tanaman Peace Lily di Dalam Ruangan
Potong kulit delima, sebarkan di koran, dan letakkan di balkon yang cerah. Proses pengeringan akan menghilangkan kelembapan tanpa mengurangi nilai gizinya.
Buat bubuk dengan menggiling kulit kering dalam penggiling. Simpan bubuk ini dalam wadah kedap udara dan gunakan kapan pun Anda mau.
Sebarkan 2 sampai 3 sendok teh bubuk ini di sekitar pangkal tanaman dalam pot, setiap lima hingga delapan minggu sekali. Untuk tanaman di taman, gunakan 4 sampai 5 sendok teh per tanaman.