JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua jenis pupuk yang lazim digunakan untuk menyuburkan tanaman, yakni pupuk organik atau pupuk alami dan pupuk kimia. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman adalah cuka apel.
Dikutip dari Home Guides SF Gate, Sabtu (24/12/2022), baik cuka apel maupun cuka putih dapat dimanfaatkan untuk berkebun. Cuka putih dapat digunakan sebagai herbisida, namun cuka apel dengan keasaman 5 persen justru sebaliknya.
Cuka apel digunakan sebagai pupuk untuk menjaga kesehatan tanaman. Namun, karena cuka apel bersifat asam, yang terbaik adalah menggunakannya sebagai pupuk hanya untuk tanaman yang menyukai asam, seperti blueberry, gardenia, dan azalea.
Baca juga: Manfaat Kulit Delima untuk Tanaman, Jadi Pupuk dan Kendalikan Penyakit
Anda dapat menggunakan cuka apel untuk pupuk biasa atau menggantinya dengan pupuk komersial.
Banyak orang bereksperimen dengan menggunakan cuka apel sebagai pupuk untuk menentukan apakah itu bekerja paling baik atau tidak untuk tanaman.
Gunakan cuka apel yang ampasnya belum disaring karena ampasnya mengandung nutrisi paling banyak. Gunakan juga cuka apel organik agar Anda tidak menambahkan residu herbisida dan pestisida ke kebun.
Berikut cara menggunakan cuka apel sebagai pupuk tanaman.
Baca juga: Manfaat Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Tuang 295 ml cuka sari apel yang memiliki keasaman 5 persen ke dalam ember berukuran sekitar 30 liter.
Isi sisa ember berkapasitas 30 liter tersebut dengan air. Menggunakan 29,5 ml cuka sari apel untuk setiap 3 liter air sangat ideal, tetapi perbandingannya tidak harus tepat untuk mendapatkan hasil yang baik.