Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2022, 08:08 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Cuteness

Adakan pesta anjing dan undang semua teman yang memiliki anjing peliharaan agar sahabat bulu bersosialisasi. 

Baca juga: Berapa Lama Boleh Meninggalkan Anjing Sendirian di Rumah?

Berteriak atau mendominasi 

Ilustrasi anjing depresi dan sedih.PIXABAY/renatolaky Ilustrasi anjing depresi dan sedih.
Tidak ada yang mau dimarahi, terutama anjing. Apalagi, anjing memiliki telinga yang sangat sensitif. Begitu pun tak ada anjing yang ingin didominasi, diintimidasi, atau diperlakukan tidak adil. Hal-hal buruk tersebut hanya akan menyebabkan anjing depresi

Anjing biasanya antusias, mau belajar, dan sebagian besar memiliki keinginan bawaan untuk menyenangkan.

Ketika Anda menghormati anjing, dia akan balik menghormati Anda. Jangan pernah berteriak, menggunakan kekuatan fisik, atau menegur anjing dengan kasar.

Interaksi Anda harus selalu positif. Metode pelatihan penguatan positif terbukti menjadi cara paling efektif melatih anjing. Jika memerlukan bantuan, konsultasikan dengan pelatih anjing profesional yang menggunakan metode pelatihan positif. 

Baca juga: 8 Ras Anjing Berumur Panjang, Ada yang Mencapai 18 Tahun 

Meninggalkan anjing terlalu lama 

Kesibukanmembuat orang terpaksa meninggalkan anjing sendirian terlalu lama di rumah. Ini menjadi kesalahan pemilik yang menyebabkan anjing depresi

Anjing yang terlalu lama dan sering ditinggal sendirian di rumah bisa membuatnya berperilaku buruk, yang akhirnya menyebakan anjing depresi.

Pertimbangkan membuat beberapa perubahan untuk memastikan anjing tidak sendirian di sebagian besar waktu seperti berikut.

  • Pekerjakan pengasuh anjing atau minta teman untuk menemaninya saat Anda tidak ada di rumah.
  • Pelihara dua anjing agar bisa menemani satu sama lain.
  • Cobalah mengubah jadwal Anda sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan anjing peliharaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com