Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2022, 08:08 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Depresi tak hanya dialami manusia, tapi juga hewan, termasuk anjing peliharaan

Tanda-tanda anjing depresi juga sama dengan yang dialami manusia. Anjing yang depresi akan mengalami perubahan perilaku dari biasanya.  

Baca juga: Catat, Ini Durasi Tidur Anjing dan Hal-hal yang Mempengaruhinya

Anjing depresi akan tampak lesu, lebih sering tidur dari biasanya, serta kehilangan minat bermain atau berjalan-jalan.

Selain itu, tanda anjing depresi lainnya adalah nafsu makan menurun, gelisah, agresi, atau tiba-tiba mulai mengotori rumah.

Ada beberapa penyebab anjing depresi, bahkan hal-hal itu tak lain karena kesalahan yang dilakukan sang pemilik. 

Dikutip dari Cuteness, Sabtu (12/10/2022), berikut sejumlah kesalahan pemilik yang menyebabkan anjing depresi.  

Baca juga: 6 Penyebab Anjing Bersembunyi di Kolong Tempat Tidur 

Tidak cukup memberikan perhatian dan kasih sayang.

Ilustrasi anjing depresi dan sedih.PIXABAY/pexels Ilustrasi anjing depresi dan sedih.
Perhatian dan kasih sayang sangat berpengaruh baik pada pertumbuhan serta perkembangan anjing peliharaan. Anjing kurang perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya bisa merasa kesepian, yang akhirnya membuat anjing depresi.

Karena itu, sebagai pemilik, Anda perlu menghabiskan waktu berkualitas bersama anjing, merawat anjing lebih sering, serta mengajak sahabat bulu berbicara. 

Baca juga: 5 Cara Memperkenalkan Anjing Peliharaan ke Rumah Baru

Tidak memberikan stimulasi mental yang cukup 

Selanjutnya, kesalahan pemilik yang menyebabkan anjing depresi adalah tidak memberikan stimulus mental. Anjing peliharaan membutuhkan stimulasi mental yang cukup untuk menjadi anggota keluarga yang bersemangat.

Memberikan stimulasi mental penting untuk semua anjing, terutama untuk ras anjing pekerja dan penggembala seperti Border collie dan German shepherd. Berikut ini beberapa stimulus yang dapat diberikan pada anjing peliharaan. 

  • Ajak anjing peliharaan bermain permainan yang merangsang pikirannya dan menggabungkan pelatihan dasar-dasar secara singkat seperti, duduk, berdiri, serta diam.
  • Ajarkan kesenangan dan trik baru, seperti berbicara, berputar, atau tos.
  • Ajarkan nama-nama mainannya dan minta anjing menyimpannya saat Anda memanggil nama mainan itu. 
  • Bermain petak umpet di halaman atau taman anjing.
  • Beli teka-teki dan permainan makanan.
  • Bergabunglah dengan komunitas online seperti Dognition untuk membantu Anda memahami pikiran anjing dan menemukan kejeniusan pada sahabat bulu. 

Baca juga: Penyebab dan Tanda Anjing Peliharaan Membenci Anjing Lain

Tidak memberikan latihan fisik yang cukup

Ilustrasi anjing depresi dan sedih.Unsplash/amaury_guti Ilustrasi anjing depresi dan sedih.
Salah satu penyebab utama kebosanan dan depresi pada anjing adalah kurangnya olahraga yang berkualitas.

Pertimbangkan menyesuaikan waktu olahraga yang baik untuk anjing setiap hari, tergantung pada kebutuhannyaa.

Misalnya, seekor Pomeranian membutuhkan lebih sedikit olahraga daripada anjing Labrador retriever. Olahraga untuk anjing dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatannya. Berikut beberapa olahraga yang bisa diberikan:

  • Berjalan lebih lama atau menyewa alat bantu jalan jika Anda tidak punya waktu.
  • Lempar tangkan bola.
  • Latihan tumit cepat di taman di sekitar pepohonan.
  • Renang.
  • Mengajak anjing peliharaan naik-turun tangga selama Anda dan sahabat bulu dalam kesehatan fisik yang sangat baik tanpa masalah tulang atau persendian. 

Baca juga: Manfaat Minyak Ikan untuk Anjing dan Kucing Peliharaan

Tidak menawarkan waktu sosial yang cukup

Waktu bersosialisasi dengan anjing lain dapat mencegah anjing depresi. Namun, banyak pemilik yang tidak membiarkan anjing bersosialisasi. Ini juga menjadi kesalahan pemilik yang menyebabkan anjing depresi. 

Untuk itu, Ajak anjing peliharaan menjalin pertemanan baru atau mengunjungi teman lamanya. Bisa pula mengajak anjing ke taman anjing sesering mungkin.

Adakan pesta anjing dan undang semua teman yang memiliki anjing peliharaan agar sahabat bulu bersosialisasi. 

Baca juga: Berapa Lama Boleh Meninggalkan Anjing Sendirian di Rumah?

Berteriak atau mendominasi 

Ilustrasi anjing depresi dan sedih.PIXABAY/renatolaky Ilustrasi anjing depresi dan sedih.
Tidak ada yang mau dimarahi, terutama anjing. Apalagi, anjing memiliki telinga yang sangat sensitif. Begitu pun tak ada anjing yang ingin didominasi, diintimidasi, atau diperlakukan tidak adil. Hal-hal buruk tersebut hanya akan menyebabkan anjing depresi. 

Anjing biasanya antusias, mau belajar, dan sebagian besar memiliki keinginan bawaan untuk menyenangkan.

Ketika Anda menghormati anjing, dia akan balik menghormati Anda. Jangan pernah berteriak, menggunakan kekuatan fisik, atau menegur anjing dengan kasar.

Interaksi Anda harus selalu positif. Metode pelatihan penguatan positif terbukti menjadi cara paling efektif melatih anjing. Jika memerlukan bantuan, konsultasikan dengan pelatih anjing profesional yang menggunakan metode pelatihan positif. 

Baca juga: 8 Ras Anjing Berumur Panjang, Ada yang Mencapai 18 Tahun 

Meninggalkan anjing terlalu lama 

Kesibukanmembuat orang terpaksa meninggalkan anjing sendirian terlalu lama di rumah. Ini menjadi kesalahan pemilik yang menyebabkan anjing depresi. 

Anjing yang terlalu lama dan sering ditinggal sendirian di rumah bisa membuatnya berperilaku buruk, yang akhirnya menyebakan anjing depresi.

Pertimbangkan membuat beberapa perubahan untuk memastikan anjing tidak sendirian di sebagian besar waktu seperti berikut.

  • Pekerjakan pengasuh anjing atau minta teman untuk menemaninya saat Anda tidak ada di rumah.
  • Pelihara dua anjing agar bisa menemani satu sama lain.
  • Cobalah mengubah jadwal Anda sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan anjing peliharaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Cuteness
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com