JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun rumah menggunakan jasa tukang harian menjadi hal yang banyak dilakukan orang.
Namun, kendalanya adalah harga yang dibayarkan. Terkadang, pengguna jasa menganggap upah yang dibayarkan terlalu tinggi.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membangun Rumah Impian
Begitu pun tidak jarang tukang sebagai pemberi jasa menganggap bayarannya tidak sesuai dengan pekerjaannya.
Untuk menjawab masalah tersebut, Gravel bisa menjadi solusi. Gravel merupakan aplikasi pencari tukang yang mengedepankan prinsip airness (kewajaran dan keadilan) bagi konsumen (pengguna aplikasi) dan mitra usaha (pekerja konstruksi) agar memperoleh keadilan dalam transaksi jasa tukang bangunan.
Kini, Gravel telah menyelesaikan lebih dari 4.000 proyek pembangunan dengan bantuan puluhan ribu tukang atau akrab disebut Dulur yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.
Baca juga: 4 Elemen Desain yang Harus Disiapkan Saat Membangun Rumah Impian
Dalam menjalankan prinsip ini, Gravel menerapkan sistem penetapan harga yang layak dan standar yang adil bagi kedua belah pihak.
Penetapan harga tukang Gravel masih berada di kisaran harga pasar dengan memastikan nilai yang diterima konsumen terukur dan berbanding seimbang dengan kualitas jasa yang diberikan.
Untuk itu, Gravel menyediakan tukang yang memiliki kualitas keterampilan sesuai dengan standar industri konstruksi dan sudah berpengalaman. Setiap tukang yang ingin menjadi mitra harus melewati tahap seleksi keterampilan yang ketat.
Baca juga: 9 Keuntungan Menggunakan Jasa Arsitek untuk Membangun Rumah
Anda bisa mengecek terlebih dulu keahlian dan pengalaman tukang sebelum melakukan pemesanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.