JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap hari kita menggunakan handuk untuk mengeringkan tubuh setelah mandi atau berolahraga. Oleh karena itu, tentu saja handuk sering basah ataupun lembap.
Karena fungsinya untuk mengeringkan tubuh, maka handuk juga menampung air, keringat, sel-sel kulit mati, minyak tubuh, hingga debu dan kotoran. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mencuci handuk secara rutin.
Namun demikian, masalah tidak selesai setelah handuk dicuci. Seringkali, handuk terasa kasar, tidak terasa padat, hingga bau setelah dicuci.
Baca juga: 7 Kesalahan Mencuci Handuk yang Bikin Kumal, Kasar, dan Bau
Nah, sebenarnya apa saja masalah pada handuk yang sering ditemui? Dikutip dari Good Housekeeping, Jumat (9/12/2022), berikut beberapa di antaranya.
Tidak ada yang suka handuk bau, terutama setelah Anda mandi. Jika handuk bersih memiliki bau yang melekat, coba cuci menggunakan air terpanas yang dapat ditoleransi oleh handuk bersama dengan 1 hingga 2 cangkir cuka.
Kemudian, cuci lagi dengan deterjen biasa. Selain itu, selalu pastikan Anda menggantung handuk agar dapat benar-benar kering setelah digunakan.
Ini adalah masalah yang juga sering terjadi pada handuk. Mencuci dan mengeringkan handuk lima kali atau lebih dapat membantu meningkatkan daya serap.
Baca juga: Perhatikan, Ini Manfaat Menggunakan Handuk Warna Putih
Pencucian akan menghilangkan beberapa pelapis yang digunakan produsen pada handuk agar terasa lembut di toko dan beberapa pewarna. Keduanya mengganggu penyerapan handuk.
Solusinya adalah dengan mencuci handuk. Pencucian beberapa kali harus menghilangkan serat-serat yang lepas itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.