Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2022, 16:10 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Anda mengecat ruangan, ada banyak keputusan yang harus diambil. Pertama, dan mungkin yang paling harus dipertimbangkan, adalah memilih warna cat.

Kemudian, Anda harus memilih hasil akhir, warna trim, dan memutuskan apakah Anda ingin mengecat langit-langit atau plafon dengan warna yang sama dengan dinding.

Dilansir Real Simple, Minggu (4/12/2022) karena banyak orang yang cenderung melupakan "tembok kelima", dan pertanyaan terakhir itu cenderung menjebak pemilik rumah.

Baca juga: 5 Jenis Plafon Rumah Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Plafon rumah minimalis yang dicat berwarna putihShutterstock Plafon rumah minimalis yang dicat berwarna putih

Untuk membantu Anda memutuskan, pakar dekorasi rumah memberikan saran untuk pengecatan plafon seperti berikut ini. 

Warna plafon lebih ringan = ruangan lebih terang

Jika Anda berharap untuk mencerahkan ruangan, desainer interior yang berbasis di New York, Mikel Welch mengatakan bahwa mengecat warna dan finishing yang sama pada dinding dan plafon mungkin bukan pilihan terbaik.

Untuk meningkatkan pencahayaan di ruangan yang remang-remang, pilihlah warna yang lebih terang di langit-langit. Sebagai pedoman umum, saya akan menggunakan 20 persen lebih terang di langit-langit," katanya.

Namun, jika ruangan secara alami bermandikan sinar matahari, Anda mungkin bisa mendapatkan warna yang sama di dinding dan plafon.

Baca juga: 4 Warna Plafon yang Harus Dihindari, Apa Saja?

Warna yang sama = suasana dramatis 

Menggunakan plafon putih dengan warna dinding yang berani hanya mengurangi suasana murung. Jika Anda takut ruangan terlihat terlalu gelap, Anda dapat meminta toko cat menambahkan 50 persen warna putih ke warna cat asli yang digunakan di dinding.

Ilustrasi plafon gipsum, plafon rumah gipsum. SHUTTERSTOCK/MURUGESAN SUNDARAM Ilustrasi plafon gipsum, plafon rumah gipsum.

Melinda O'Connor, seorang desainer interior dan arsitek yang berbasis di Philadelphia, setuju. Di ruangan yang lebih tradisional, penggunaan warna yang sama pada dinding dan langit-langit bisa menjadi dramatis dan murung.

 

Ini terlihat paling baik ketika dinding dan langit-langit dipisahkan oleh cetakan mahkota dekoratif, untuk dicat dengan warna yang sama juga.

Anda dapat beralih dengan menggunakan hasil akhir gloss untuk mahkota dan dinding, atau hanya mahkota dekoratif. Ketahuilah bahwa hasil akhir gloss yang lebih tinggi akan menunjukkan noda di permukaan.

Baca juga: Warna Cat Terbaik untuk Plafon Rumah Berdasarkan Survei

Plafon dengan kontras lebih tinggi = lebih dramatis

Jika Anda menginginkan ruang yang dramatis, pelapisan kontras tinggi di plafon dapat membantu. Stacey merekomendasikan lapisan pernis untuk membuat plafon benar-benar bersinar.

Sekali lagi, karena lapisan cat yang lebih mengilap memamerkan tekstur dan ketidaksempurnaan, sebaiknya biarkan plafon plester yang halus.

Mengecat plafon miring

Jika Anda memiliki ruang atas atau loteng dengan langit-langit miring atau atap, O'Connor mengatakan mengecat dinding dan plafon dengan warna yang sama adalah cara yang harus dilakukan.

Itu bisa menyembunyikan garis transisi yang tidak rata di lereng dan memanjangkan ruang sekaligus membuatnya terasa sangat nyaman, katanya.

Baca juga: Tips Memilih Lampu Plafon di Kamar Tidur

Mengecat plafon dengan warna putih

Jika dinding ruangan dicat dengan warna putih, desainer interior yang berbasis di California Selatan Anita Yokota menyarankan untuk mengecat dinding dan langit-langit dengan warna yang sama.

Kalau tidak, warna putih akan kontras dan akan terlihat suram. Memang benar, cat yang tepat justru bisa membuat rumah Anda terlihat lebih bersih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com