JAKARTA, KOMPAS.com - Plafon atau langit-langit merupakan material bangunan yang biasanya selalu ada pada sebuah rumah.
Material bangunan satu ini berfungsi sebagai pembatas antara ruangan dengan atap atau untuk menutupi lantai struktur atap di bagian atas ruangan rumah.
Terkait dengan plafon rumah, material bangunan ini terdiri dari beberapa jenis material dengan keunggulan maupun kekurangan yang berbeda satu sama lain.
Baca juga: 4 Warna Plafon yang Harus Dihindari, Apa Saja?
Dilansir beberapa sumber, berikut ini adalah lima jenis plafon rumah beserta kelebihan dan kekurangannya.
Plafon gipsum terbuat dari gipsum (mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya) dengan tambahan lapisan kertas pada setiap sisinya.
Karena tampilannya halus dan rapi, plafon gipsum dapat memberikan sentuhan yang berbeda pada interior ruangan.
Berdasarkan karakteristiknya, gipsum dibedakan atas beberapa jenis, seperti topline, baseline, aqualine, fireline, thermaline, dan duraline.
Selain menawarkan nilai estetis, jenis plafon gipsum juga unggul dalam hal pengerjaan yang cepat yang dilakukan profesional.
Baca juga: Tanda-tanda Plafon Gipsum Perlu Diganti atau Diperbaiki
Plafon gipsum mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang ekonomis sehingga banyak dipilih sebagai plafon di berbagai rumah masa kini.
Hanya saja, plafon gipsum tidak tahan air sehingga dapat menimbulkan noda bercak pada permukaannya. Selain itu, plafon gipsum juga rentan terhadap benturan keras sehingga membuatnya hancur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.