Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Menjaga Wajan dan Panci Stainless Steel Lebih Tahan Lama

Kompas.com - 03/12/2022, 10:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Stainless steel merupakan salah satu material yang cukup populer dalam pembuatan peralatan masak seperti wajan dan panci.

Sebab, material stainless steel cukup tahan terhadap korosi dan menahan panas, tahan lama, serta tidak mudah rusak. 

Meski demikian, pemilik tetap harus menggunakan peralatan masak stainless steel secara hati-hati. Sebab, dilansir dari All Recipes, Sabtu (3/12/2022), ada beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan guna membuat wajan dan panci stainless steel lebih tahan lama. Apa saja?

Baca juga: Cara Membersihkan dan Merawat Panci Stainless Steel

Perawatan harian

Ilustrasi panci stainless steel. SHUTTERSTOCK/ELENA ELISSEEVA Ilustrasi panci stainless steel.

Jika memiliki mesin pencuci piring, hindari menggunakannya untuk membersihkan wajan dan panci stainless steel karena bisa merusak lapisan pelindungnya dan menyebabkan kemunculan bintik-bintik.

Selain itu, membiarkan peralatan dapur stainless steel basah di dalam mesin pencuci piring bisa menyebabkan kemunculan bintik air. Sebaiknya, mencuci peralatan stainless steel secara manual dengan air sabun hangat dan kain lap lembut, lalu segera keringkan.

Baca juga: Ketahui, Bahaya Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Pemutih

Hilangkan penumpukan kalsium

Jika terdapat bercak putih berkabut pada wajan dan panci stainless steel, ada kemungkinan penyebabnya adalah penumpukan kalsium dari air sadah.

Apabila hal ini terjadi, penuhi wajan dan panci dengan satu bagian cuka dan tiga bagian air, kemudian didihkan larutan, biarkan hingga mendingin, serta cuci dan keringkan seperti biasa.

Bersihkan residu makanan

Apabila ada residu makanan, termasuk yang sudah mengerak karena gosong, gunakan bagian lembut pada spons untuk menggosoknya.

Setelah itu, penuhi peralatan stainless steel dengan air sabun. Panaskan hingga mendidih, biarkan dalam keadaan mendidih selama 10 menit, biarkan mendingin, dan gosok kembali pakai spons sebelum dicuci seperti biasa.

Baca juga: Botol Minum Plastik, Stainless Steel, dan Kaca, Mana yang Lebih Aman?

Hilangkan kerusakan akibat panas

Ilustrasi peralatan dapur stainless steel.SHUTTERSTOCK / mirageart Ilustrasi peralatan dapur stainless steel.

Wajan dan panci stainless steel bisa mengembangkan noda hitam seiring waktu, terutama jika dibiarkan terlalu lama di atas kompor. Noda hitam, bahkan gosong ini, muncul karena suhu panas.

Untuk mengatasinya, keringkan wajan dan panci, lalu taburkan baking soda di atas area yang bernoda dan gosok, serta bilas hingga bersih.

Bersihkan bercak air

Apabila memiliki bercak air karena terlalu lama membiarkan peralatan stainless steel dalam keadaan basah, taburkan baking soda pada area yang bernoda. Setelah itu, gosok dengan spons lembap dan bilas hingga bersih.

Baca juga: Cara Mengatasi dan Mencegah Karat di Bak Cuci Piring Stainless Steel

Jangan cuci dalam keadaan panas

Jika baru menggunakan wajan dan panci stainless steel, jangan langsung mencucinya dalam keadaan panas karena ada kemungkinan panci melengkung permanen. Tunggu panci atau wajan hingga benar-benar mendingin.

Menggunakan pembersih abrasif

Menggunakan spons abrasif untuk mencuci peralatan dapur stainless steel karena dapat merusak lapisan pelindungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com