Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Anjing Peliharaan, Bisa Bahaya

Kompas.com - 04/12/2022, 10:43 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat anjing peliharaan tidak selalu mudah karena ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan dihindari.

Bahkan niat yang kita anggap baik bisa menjadi malapetaka untuk anjing peliharaan.

Karena itu, ketahui hal apa saja yang tidak boleh dilakukan pada anjing peliharaan agar terhindar dari dampak buruk yang tak diinginkan.

Baca juga: Berapa Lama Boleh Meninggalkan Anjing Sendirian di Rumah?

Dilansir dari Insider, Minggu (4/12/2022), berikut ini adalah sepuluh hal yang tidak boleh dilakukan pada anjing peliharaan, menurut dokter hewan.

Ilustrasi anjing Swedish vallhund. Shutterstock/Marcel van den Bos Ilustrasi anjing Swedish vallhund.
Membiarkan anjingmu berlari dengan tongkat di mulutnya

Beberapa anjing tampaknya terlahir untuk bermain tangkap dan suka berlari-lari dengan tongkat dan ranting di mulutnya.

Tapi, dokter hewan Jason Nicholas, dari Preventive Vet, mengatakan bahwa melempar tongkat untuk ditangkap anjing peliharaan atau membiarkan mereka berlarian dengan tongkat dapat berakhir dengan tragedi.

"Setiap tahun, banyak anjing tertusuk oleh tongkat yang dilemparkan oleh pemiliknya untuk diambil. Salah satu ujung tongkat akan 'menempel' di tanah dan anjing itu berlari ke ujung tongkat yang lain karena kegembiraan mereka," kata Nicholas .

Cedera ini sangat menyakitkan dan menyusahkan bagi anjing dan pemiliknya, serta dapat dengan mudah mengakibatkan kematian.

Baca juga: Ragam Cara Merawat Anjing Peliharaan Tetap Hangat Selama Musim Hujan

Jadi, daripada melempar tongkat kayu, cobalah melempar mainan atau bola karet yang lembut.

Memasang tali yang bisa ditarik pada anjingmu

Ilustrasi anjing, ilustrasi mengajak anjing jalan-jalan ke mal, Ilustrasi gathering anjing peliharaan.Shutterstock/heychli Ilustrasi anjing, ilustrasi mengajak anjing jalan-jalan ke mal, Ilustrasi gathering anjing peliharaan.

Michelle Szydlowski, dokter hewan dan instruktur antrozoologi di Beacon College di Leesburg, Florida, Amerika Serikat, mengatakan bahwa pemilik anjing peliharaan tidak boleh menggunakan tali kekang yang dapat ditarik pada anjingnya.

"Tali ini dapat menyebabkan luka bakar gesekan jika terpelintir di sekitar tanganmu. Mereka juga sulit ditarik kembali dalam keadaan darurat dan anjingmu mungkin terluka atau melukai orang lain," kata Szydlowski.

Menarik tali pengikat anjing untuk menghentikannya berlari dapat menyebabkan luka serius, bahkan amputasi.

Menarik tali anjingmu dan menggunakan rantai maupun kalung anjing

Baca juga: Cara Mengawasi Anjing Perliharaan yang Ditinggal Sendirian di Rumah

Menarik tali yang terpasang di leher anjing peliharaan kadang-kadang diperlukan untuk menghentikannya dari bahaya. Tapi, menarik talinya secara teratur dapat menyebabkan patah tulang leher.

"Jangan pernah menarik tali untuk disiplin. Anjing memiliki tulang hyoid di dekat pangkal lidahnya yang dapat patah. Patah tulang ini dapat menyebabkan banyak masalah," kata Szydlowski.

Menggunakan rantai atau kalung yang menyempit saat anjing menarik diri juga bisa jadi berbahaya.

Mengoleskan tabir surya

Anjing memiliki bulu yang tebal sehingga dapat melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari.

Jauhkan tabir surya dari jangkauan anjingmu dan tubuhnya karena itu dapat menjadi racun bagi mereka. Tabir surya mengandung seng oksida dan dapat merusak usus anjing jika tertelan.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Aturan Memandikan Anjing Peliharaan

"Mengonsumsi produk ini (tabir surya) dapat menyebabkan anjing mengalami diare berdarah dan muntah berdarah, yang merupakan indikasi kerusakan usus," kata dokter hewan Rachel Barrack .

Ilustrasi memelihara anjing, anjing peliharaan. PEXELS/PAVEL DANILYUK Ilustrasi memelihara anjing, anjing peliharaan.
Menggunakan salep antibiotik apa pun tanpa pengawasan dokter hewan

Salep antibiotik yang dimaksudkan untuk digunakan manusia tidak boleh dioleskan pada anjing.

Obat yang diformulasikan untuk manusia, bahkan obat topikal belum tentu aman untuk digunakan pada hewan peliharaan.

"Salah satu bahan dalam salep antibiotik yang populer adalah neomisin, yang telah dikaitkan dengan hilangnya pendengaran. Jangan berikan neomisin atau salep antibiotik secara topikal pada anjingmu tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter hewan," kata Barrack.

Memberikan anjing akses masuk ke kamar mandi

Baca juga: Hindari, 8 Perilaku Ini Ternyata Membahayakan Anjing Peliharaan

Barrack memberi tahu bahwa anjing harus dijauhkan dari kamar mandi, khususnya kloset.

"Mangkuk kloset tidak berisi air bersih yang sesuai untuk dikonsumsi anjing atau kucing. Tutuplah agar anjing ras besarmu tidak dapat mengakses mangkuk tersebut," kata Barrack.

Selain menampung air kotor, banyak kamar mandi mengandung bahan kimia pembersih dan barang-barang perawatan pribadi yang mungkin beracun bagi anjing.

Jika kamu memiliki anak anjing yang penasaran, sebaiknya tutup pintu kamar mandi.

Memberinya es batu

Saat suhu naik, banyak pemilik anjing mengisi mangkuk air anjing peliharaannya dengan es batu atau memberikannya es batu untuk dimainkan.

Baca juga: 3 Cara Melatih Anjing Peliharaan agar Cepat Memahami Perintah

Namun, Nicholas menjelaskan bahwa anjing tidak dianjurkan untuk mengunyah es batu.

 

"Es batu adalah penyebab umum pada gigi anjing yang patah, terutama gigi yang lebih besar di bagian belakang mulutnya. Gigi yang patah ini menyakitkan dan mudah terinfeksi, membutuhkan saluran akar atau pencabutan gigi," kata Nicholas.

Air dingin biasa atau sayuran beku yang aman untuk anjing seperti wortel atau ubi jalar adalah pilihan yang lebih baik untuk suguhan anjing pada cuaca hangat.

Memberinya makanan sisa

Kamu tidak boleh membiarkan anjing peliharaanmu mengemil sisa makanan dari meja makan.

"Memberi makan sisa daging pada anjingmu dan makanan berlemak lainnya, seperti bacon dapat dengan mudah menyebabkan serangan pankreatitis yang serius dan menyakitkan atau gangguan pencernaan lainnya untuk anjingmu," kata Nicholas.

Memberinya alkohol

Baca juga: Bolehkan Memberikan Tulang pada Anjing?

"Hewan peliharaan tidak boleh diberi alkohol karena menekan sistem saraf. Tekanan sistem saraf ini dapat menyebabkan gejala seperti hipotermia, diare, dan muntah," kata Barrack.

Perlu juga dicatat bahwa banyak pencampur minuman mengandung pemanis buatan xylitol, yang mana ini beracun bagi anjing, bahkan dalam jumlah yang sangat kecil.

Meninggalkannya di dalam mobil tanpa pengawasan

Szydlowski menjelaskan bahwa berada di dalam mobil yang panas dapat berakibat fatal bagi seekor anjing, bahkan dalam waktu singkat sekalipu.

"Anjing sangat mudah kepanasan dan ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah dan masalah lainnya. Bahkan dengan jendela yang retak, anjingmu dapat menjadi hipertermia (tubuh terlalu panas yang terlalu bahaya) dalam hitungan menit," kata Szydlowski.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com