Cara Mengawasi Anjing Perliharaan yang Ditinggal Sendirian di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalkan anjing peliharaan sendiri di rumah untuk waktu lama, seperti bekerja, tentu membuat banyak pemilik merasa was-was. 

Sejumlah kekhawatiran terhadap anak bulu pun muncul, dari apakah anjing dalam keadaan tenang, sudah makan, atau anjing merasa bosan dan merusak semuanya? 

Baca juga: 6 Cara Membuat Anjing Tua Tetap Muda dan Aktif

Namun, nyatanya kebanyakan anjing peliharaan beristirahat saat tinggal pergi pemiliknya. Ini terungkap dalah sebuah studi berbasis video yang dilakukan pada 2021 mengikuti 32 anjing di rumah tangga dengan satu anjing dan 45 anjing di rumah dengan banyak anjing.

Peneliti menemukan bahwa anjing secara umum menunjukkan aktivitas fisik dan vokal yang rendah saat sendirian di rumah.

Anjing jantan lebih cenderung tinggal di dekat pintu, tetapi anjing di rumah tangga dengan banyak anjing peliharaan lebih aktif.

“Kami tahu anjing sangat sosial dan ingin bersama kami,” kata Mary Burch, ahli perilaku hewan bersertifikat dan Direktur AKC Family Dog Program dilansir dari AKC, Sabtu (26/11/2022). 

Baca juga: 6 Ras Anjing Berbulu Panjang yang Cantik dan Menggemaskan 

Cara mengawasi anjing peliharaan di rumah

Shutterstock/Heather Skau Ilustrasi anjing Australian shepherd bermata biru, Ilustrasi anjing bermata biru.

“Mengunyah bantal, mengambil dan memakan makanan dari konter, serta memakan benda-benda yang tidak bisa dimakan adalah hal-hal yang dilakukan anjing saat sendirian di rumah. Perilaku ini berpotensi berbahaya,” ucap Burch.

Memasang kamera pengintai atau CCTV dapat menjadi cara efektif untuk melihat serta menjaga anjing kapan saja dan di mana saja. 

Selain itu, memasang ring indoor camera yang memiliki live view definisi tinggi dan two-way talk juga dapat membantu melihat, mendengar, serta berkomunikasi dengan anjing peliharaan.