JAKARTA, KOMPAS.com – Saat sedang flu, umumnya manusia akan menjaga jarak dengan orang lain guna mencegah terjadinya penularan virus.
Beragam upaya pun dilakukan, dari memakai masker hingga berdiam diri di kamar tidur. Bahkan, beberapa orang membatasi obrolan dengan anggota keluarga ketika berada di rumah.
Baca juga: 6 Fakta Seputar Virus Rabies yang Menyerang Anjing dan Kucing
Tentunya, tidak ada yang menginginkan sesama anggota keluarga tertular flu. Namun, ada beberapa pemilik anjing yang melakukan hal serupa pada sahabat bulu.
Mereka membatasi kontak dengan anjing peliharaan supaya tidak menularkan flu. Akan tetapi, apakah anjing bisa tertular flu manusia?
Dilansir dari Healthline yang telah ditinjau dokter hewan, Vincent J. Travella, Kamis (17/11/2022), flu adalah penyakit pernapasan yang disebabkan virus. Ada banyak jenis virus penyebab flu.
“Faktanya, ada dua jenis virus tertentu yang dapat menyebabkan flu atau Canine influenza pada anjing. Virus-virus ini berbeda dengan yang menyebabkan flu pada manusia,” seperti yang tertera dalam artikel tersebut.
Pada anjing, virus penyebab Canine influenza atau flu anjing dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, dan lesu.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Kumis Anjing, Punya Cara Kerja seperti Antena
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tidak ada kasus flu anjing pada manusia yang dilaporkan. Namun, bagaimana dengan penularan flu dari manusia pada anjing?
Sebuah penelitian bertajuk “Evidence for Subclinical Influenza A(H1N1)pdm09 Virus Infection Among Dogs in Guangdong Province, China” pada 2014 dan bertajuk “Canine Susceptibility to Human Influenza Viruses (A/pdm 09H1N1, A/H3N2 and B)” pada 2015 menunjukkan bahwa virus influenza manusia dapat menginfeksi anjing, khususnya strain H1N1 2009 dan H3N2.
Akan tetapi, meski sudah jelas bahwa anjing dapat tertular oleh beberapa virus influenza manusia, mereka tampaknya tidak benar-benar sakit.
Baca juga: Fungsi dan Bahaya Mencabut Kumis Anjing
Ada beberapa infeksi bakteri yang berpotensi didapat anjing dari manusia, termasuk Salmonellosis, campylobacteriosis, dan Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Untuk Salmonellosis atau bakteri Salmonella dapat menyebabkan penyakit pada anjing dan manusia. Infeksi dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, dan muntah.
Penularan bakteri adalah fekal-oral. Artinya, kamu berpotensi menularkannya ke anjing peliharaan jika menderitanya karena tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi.
Dalam hal ini, menyentuh mulut atau wajah anjing dapat menularkan Salmonellosis ke sahabat bulu.
Baca juga: Betulkah Anjing Memiliki Emosi yang Sama dengan Manusia?