JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah buaya adalah tanaman dari genus Aloe yang paling populer dan mencakup ratusan varietas.
Tanaman lidah buaya dapat ditemukan di seluruh bagian dunia seperti Afrika, semenanjung Arab, Mediterania, dan Asia.
Baca juga: 5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menguning
Di alam liar, lidah buaya umumnya tumbuh di lingkungan panas, kering, dan menantang. Mayoritas lidah buaya adalah sukulen dari beberapa jenis.
Tanaman lidah buaya memiliki daun tebal dan berdaging yang membantu menahan air untuk selama periode kering, tetapi itu juga berarti tanaman rentan terhadap genangan air saat dirawat di dalam ruangan.
Lidah buaya menjadi salah satu tanaman hias yang banyak ditanam orang di rumah, baik di luar ruangan maupun dalam rumah.
Beberapa orang menambahkan tanaman lidah buaya ke dalam rumah untuk membawa sedikit alam serta memurnikan udara.
Namun, sebagian orang membawa lidah buaya untuk mencapai lebih banyak tujuan spiritual dengan menggunakan praktik feng shui.
Harapannya, menghasilkan energi positif atau membantu mencegah hal-hal negatif memasuki rumah atau ruangan mereka. Karena itu, meletakkan lidah buaya di rumah harus mengikuti aturan feng shui.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar
Tanaman lidah terkait dengan elemen kayu yang menawarkan stabilitas, kekuatan, dan pertumbuhan stabil.
Tanaman hidup sering direkomendasikan untuk rumah guna merangsang bagian-bagian tertentu dari kehidupan seperti menunjang karier atau kekayaan.
Baca juga: 4 Manfaat Lidah Buaya untuk Tanaman, Bisa Jadi Pupuk
Namun, tanaman lidah buaya tidak dianggap sebagai pilihan terbaik untuk tujuan ini. Dalam feng shui, bentuk bulat dan melengkung lebih disukai daripada yang tajam dan runcing untuk menghasilkan energi positif.
Lidah buaya memiliki bentuk runcing dan duri yang sering dianggap sebagai masalah dalam praktik feng shui.
Karena itu, meletakkan lidah buaya di rumah harus dilakukan secara hati-hati untuk merangsang energi, meningkatkan kesejahteraan, dan membantu menyeimbangkan fitur-fiturnya yang kurang positif.
Baca juga: Cara Menyelamatkan Tanaman Lidah Buaya yang Menguning
Namun, jika menyangkut tampilan lidah buaya yang runcing, posisi ini sebenarnya bisa bekerja baik. Anda dapat memanfaatkan asosiasi yang lebih protektif dengan penampilannya yang runcing dan membatasi apa yang diizinkan masuk ke rumah melalui ambang pintu.
Ini bekerja lebih baik di pintu belakang daripada di depan karena Anda tidak ingin mengintimidasi tamu atau pengunjung yang datang.
Lidah buaya dapat mengusir energi negatif berkat penampilannya yang runcing, jadi pertimbangkan meletakkannya di dekat meja komputer atau telepon jika kesulitan menerima berita negatif melalui portal tersebut.
Baca juga: Daun Lidah Buaya Kurus dan Tipis? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Karena bentuknya yang runcing dan dapat mengganggu pola energi yang lebih tenang, meletakkan lidah buaya di ruangan tersebut tidak akan menimbulkan masalah di area yang sudah ramai dengan aktivitas.
Untuk perawatan optimal, jauhkan tanaman lidah buaya dari sinar matahari langsung yang terang. Letakkan tanaman lidah buaya di area hangat jauh dari angin dingin.
Baca juga: Panduan Cara Menanam dan Merawat Lidah Buaya di Rumah
Tanaman lidah buaya tidak menyukai sinar matahari langsung dan paling baik digunakan di area dengan banyak aktivitas.
Bahkan dalam feng shui, tidak disarankan menempatkan tanaman hidup apa pun di kamar tidur atau area menenangkan lainnya. Semua tanaman hidup dianggap menghasilkan energi yang dapat mengganggu tidur atau relaksasi.
Ruang tamu dan ruang keluarga bisa menjadi pertimbangkan untuk meletakkan lidah buaya di rumah. Namun, jangan menempatkan tanaman hidup di tengah-tengah rumah karena bisa mengganggu aliran energi.
Tanaman lidah buaya sangat rentan terhadap masalah ini karena daunnya yang sempit dan runcing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.