Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 14:02 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah buaya adalah salah satu tanaman hias populer yang banyak ditanam atau dirawat di rumah, baik di dalam ruangan maupun di luar. 

Hal ini tak lain karena tanaman lidah buaya mudah ditanam dan mempunyai banyak manfaat, di antaranya perawatan kulit dan rambut, mengatasi luka, hingga dijadikan olahan minuman. 

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Namun, merawat genus tanaman sukulen ini membutuhkan perhatian cermat terhadap suhu dan penyiraman.

Salah satu masalah yang sering dihadapi tanaman lidah buaya adalah daun yang menguning atau coklat. Hal ini menunjukkan masalah serius yang harus segera ditangani. 

Tanaman lidah buaya yang sehat umumnya menunjukkan warna hijau tua hingga hampir biru pada daunnya yang tebal.

Beberapa varietas menawarkan warna lebih hijau limau ketika sehat, tetapi daun kuning dan kecoklatan umumnya menunjukkan masalah.

Dikutip dari Petal Republic, Jumat (11/11/2022), berikut penyebab tanaman lidah buaya menguning atau coklat.  

Baca juga: 4 Manfaat Lidah Buaya untuk Tanaman, Bisa Jadi Pupuk

Penyiraman berlebihan 

Ilustrasi tanaman lidah buaya. PEXELS/BT3GL Ilustrasi tanaman lidah buaya.
Penyebab utama tanaman lidah buaya menguning adalah penyiraman berlebihan. Semua tanaman genus Aloe beradaptasi dengan lingkungan yang relatif kering seperti gurun dan padang rumput.

Secara umum, sukulen tidak menyukai banyak penyiraman karena mereka dirancang untuk menahan kelembapan daripada menumpahkannya.

Mengeluarkan tanaman lidah buaya dari tanah atau wadahnya merupakan satu-satunya cara  menyelamatkan akarnya yang telah rusak.

Memotong akar yang membusuk akan mengejutkannya, tetapi lidah buaya dapat tumbuh kembali jika ditransplantasikan ke dalam campuran tanah yang lebih baik. 

Baca juga: Cara Menyelamatkan Tanaman Lidah Buaya yang Menguning 

Kelembaban tinggi

Meski kelembapan tinggi tidak secara langsung menyebabkan tanaman lidah buaya menguning atau coklat, hal itu dapat berperan menyebabkan kondisi penyiraman berlebih. 

Jika terbiasa menyediakan air dalam jumlah tertentu untuk lidah buaya, peningkatan kelembapan yang tiba-tiba dapat menyebabkan hal ini menjadi berlebihan karena kurangnya penguapan.

Perhatikan tingkat kelembapan yang bervariasi sepanjang musim untuk menyesuaikan rutinitas penyiraman dengan kebutuhan aktual tanaman.

Cobalah beradaptasi dengan hanya menyiram ketika tiga inci pertama tanah atau campuran di sekitar akar tanaman telah benar-benar kering alih-alih menyiram secara rutin. 

Baca juga: Panduan Cara Menanam dan Merawat Lidah Buaya di Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com