Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Merawat Rumah yang Jarang Ditempati agar Tidak Rusak

Kompas.com - 14/11/2022, 22:03 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

 

Karena itu, usahakan untuk membuka jendela dan pintu rumah yang jarang ditempati setiap pagi selama beberapa jam dalam beberapa hari sekali agar sirkulasi udara dapat berjalan kembali.

Jika hal ini tidak bisa kamu lakukan juga, minta bantuan orang terpercaya yang dapat diandalkan.

Ilustrasi lampu LED. SHUTTERSTOCK/DKAI Ilustrasi lampu LED.
Nyalakan lampu

Selain membuka jendela, menyalakan lampu juga bisa menghindari rumah menjadi lembap.

Baca juga: Selain Mati Listrik, Ini 5 Penyebab Lampu Tidak Menyala

Menyalakan lampu juga berguna agar rumah yang jarang ditempati seolah-olah ada penghuninya sehingga tidak menjadi target dari maling.

Tutup furnitur dengan kain penutup

Permasalahan paling besar pada rumah yang jarang ditempati adalah debu yang menumpuk begitu cepat.

Selain membuat kotor, tumpukan debu juga dapat menyebabkan furnitur cepat rusak, seperti meja, sofa, lemari, dan sebagainya.

Maka dari itu, furnitur yang ada di rumah yang jarang ditempati perlu ditutup dengan kain penutup agar melindunginya dari terpaan debu yang menumpuk sehingga jadi awet dan tahan lebih lama.

Pada saat berkunjung ke rumahmu yang jarang ditempati, buka dan bersihkan debu yang menempel di kain penutup.

Baca juga: Anjuran dan Larangan dalam Merawat Furnitur Kayu

Perbarui cat dinding rumah

Rumah yang jarang ditempati juga memengaruhi cat dinding yang jadi mudah rusak, khususnya bagian dinding eksterior.

Untuk itu, cat di dinding rumah yang jarang ditempati perlu diperbarui setidaknya satu tahun sekali, atau ketika kondisi catnya sudah rusak dan kusam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com