Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2022, 13:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir setiap negara memiliki ras anjing asli dengan berbagai karakter, ukuran, serta sejarah berbeda, salah satunya ras anjing asal Jepang.

Jepang dikenal sangat menghargai ras anjing asli negaranya, bahkan beberapa di antaranya dinobatkan sebagai warisan nasional. 

Baca juga: Anjing Besar Lebih Cepat Menua daripada Anjing Kecil, Betulkah?

Jepang memiliki enam ras anjing asli yang diturunkan dari ras anjing berukuran sedang yang biasa berkeliaran di negara itu ribuan tahun lalu.

Keenam ras anjing ini memiliki nenek moyang yang sama sehingga beberapa memiliki tampilan agak mirip meski juga ada yang mempunyai perbedaan mencolok.

Selain itu, sebagian di antaranya telah menyebar ke berbagai negara dan merupakan ras anjing langka. 

Nah, dilansir dari Reader's Digest, Minggu (6/11/2022), berikut sejumlah ras anjing asal Jepang dan sejarah menariknya. 

Baca juga: Bisakah Mengadopsi Anjing Polisi yang Sudah Pensiun? Ini Aturannya 

Akita

Ilustrasi anjing Akita inuUnsplash/houston_shiba_inu_lovers Ilustrasi anjing Akita inu
Anak anjing yang kuat ini memiliki tempat khusus dalam budaya Jepang. Memberi hadiah patung anjing Akita kepada mereka yang baru menjadi orang tua adalah cara populer untuk mendoakan kebahagiaan dan umur panjang si bayi, 

Akita juga memiliki latar belakang yang menarik. Menurut American Kennel Club (AKC), badan pengasuhan anjing asal Amerika Serikat, pengetahuan Jepang mencatat bahwa Akita muncul setelah kaisar abad ke-17 mengusir seorang bangsawan di Jepang Utara.

Mantan bangsawan itu meminta para baronnya untuk membiakkan seekor anjing pemburu besar, yang hari ini dikenal sebagai Akita. 

Anjing berukuran berat ini digunakan untuk berburu hewan buruan besar seperti babi hutan, rusa, dan beruang. Selain menjadi pemburu hebat, Akita juga menjadi anjing penjaga yang luar biasa.

Anjing Akita penuh kasih sayang dan manis dengan pemiliknya, tetapi bisa waspada terhadap hewan lain dan orang asing. 

Baca juga: 9 Fakta Menarik Anjing Border Collie, Raih Banyak Rekor dan Jadi Aktor 

Kishu ken

Kishu ken dibesarkan dan dikembangkan di wilayah Kishu (prefektur Wakayama modern). Anjing ini sangat langka karena begitu dicintai.

“Orang Jepang bangga dengan anjing mereka dan memberikan penghargaan dan pujian kepada mereka,” tulis AKC.

Kebanggaan dan komitmen terhadap harta nasional itu terlihat pada ras anjing Kishu ken yang jarang diekspor.

Kishus ken dikenal penuh kasih sayang, setia, dan waspada. Awalnya, anjing ini digunakan untuk berburu babi hutan dan rusa oleh orang-orang Matagi di Jepang Utara.

Ras anjing ini membutuhkan banyak latihan meski senang melakukan pelukan santai setelah melakukan beberapa aktivitas. 

Baca juga: Mirip Kuda, Ini 6 Ras Anjing Berwajah Panjang

Shiba inu

Ilustrasi anjing Shiba inuUnsplash/Jaycee Xie Ilustrasi anjing Shiba inu
Shiba Inu adalah ras anjing asal Jepang yang telah ada sejak 300 Sebelum Masehi dan menjadi anjing pendamping paling populer di Jepang.

Meski awalnya digunakan sebagai anjing pemburu, Shiba inu tidak memerlukan latihan keras—walau menghargai jalan-jalan yang baik dengan pemiliknya.

Shiba inu dicintai banyak keluarga karena sifatnya yang ramah dan kemampuan hidup di berbagai lingkungan, dari perdesaan hingga perkotaan.

Anjing ini juga memiliki kepribadian setia, menyenangkan, percaya diri, serta menjadi pengawas yang luar biasa. 

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Jack Russell Terrier, Sudah Ada Sejak 1800-an 

Hokkaido

Hokkaido inu memiliki sejarah menarik. Menurut Asosiasi Hokkaido Amerika Utara, sejarah Hokkaido yang tercatat dimulai antara 300-700 Masehi ketika penduduk asli Ainu dan anjing mereka didorong dari pulau utama Jepang ke pulau paling utara di negara itu, Hokkaido.

Anjing-anjing menyesuaikan diri dengan cuaca dingin, pemandangan pegunungan, dan menjadi pemburu beruang yang terampil.

Anjing asal Jepang ini memiliki daya tahan yang mengesankan dan merupakan pemecah masalah alami. Hokkaido datang dalam beberapa warna, termasuk putih, merah, hitam, belang-belang, dan abu-abu.

Selain itu, anjing Hokkaido mempunyai dada lebar, telinga runcing, dan bulu tebal. Namun, jangan berharap menemukannya di jalan.

AKC mencatat bahwa hanya ada sedikit Hokkaido di luar Jepang. Bahkan di dalam negeri, perkiraan populasinya hanya 10 ribu sampai 12 ribu.  

Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Lhasa Apso, Ras Purba dan Dianggap Suci 

Kai ken

Ilustrasi anjing Kai ken yang merupakan anjing langka asal Jepang.Shutterstock/Lindsay VG Ilustrasi anjing Kai ken yang merupakan anjing langka asal Jepang.
Pada 1930-an, Jepang menamai Kai ken—serta lima ras anjing asli lainnya—sebagai harta nasional. Anjing Kai ken awalnya digunakan untuk berburu seperti burung pegar dan beruang. 

Kai ken adalah beberapa ras anjing asal Jepang yang dikenal paling penyayang. Anjing ini  datang dalam tiga warna, belang-belang hitam, belang-belang, dan belang-belang merah.

Anehnya, hal itu memberi Kai keuntungan pekerjaan. Pola tersebut menyamarkan anjing dari mangsa dan pemangsa di hutan pegunungan tempat Kai ken berburu.

Kain ken adala ras langka, bahkan di Jepang, tetapi dicintai karena kepribadiannya yang menyenangkan, pengabdian, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com