Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ras Anjing Asal Jepang yang Lucu dan Menggemaskan

Kompas.com - 05/09/2022, 14:53 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak ras anjing di dunia, dari ras populer hingga langka. Hampir setiap negara memiliki ras anjing asli dengan berbagai karakter, ukuran, serta sejarah berbeda, salah satunya ras anjing asal Jepang.

Jepang dikenal sangat menghargai ras anjing asli negaranya, bahkan beberapa di antaranya dinobatkan sebagai warisan nasional. 

Baca juga: 5 Ras Anjing Asal Tiongkok dan Sejarahnya yang Menarik

Ras anjing asal Jepang memiliki tampilan lucu dan menggemaskan, perilaku setia dan menyenangkan, serta asal usul yang kaya.

Rasa anjing asal Jepang ini juga telah banyak menyebar ke berbagai negara dan menjadi anjing peliharaan keluarga yang hebat, termasuk Indonesia. 

Untuk mengenal lebih jauh, berikut empat ras anjing asal Jepang yang bisa dipelihara dan diakui secara resmi The Kennel Club—organisasi anjing asal Inggris—dikutip dari Country Living, Senin (5/9/2022). 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Anjing Saint Bernard, Raksasa Lembut dan Penolong

Shiba inu 

Ilustrasi anjing Shiba inu. Shutterstock/Akbudak Rimma Ilustrasi anjing Shiba inu.
Diterjemahkan sebagai "anjing kecil", Shiba Inu adalah warisan nasional Jepang. Shiba inu adalah anjing paling populer di Jepang. 

"Meski dapat dilatih, mereka (Shiba inu) memiliki sisi keras kepala, jadi mempertahankan pelatihan berbasis penghargaan dan berubah-ubah akan membuat mereka tetap terlibat," menurut Nina Downing, perawat dokter hewan di PDSA. 

Biasanya, anjing Shiba ini membutuhkan sekitar satu jam latihan setiap hari serta stimulasi mental. Untungnya, karena bukan ras anjing besar, Shiba dapat tinggal di rumah yang lebih kecil. 

Baca juga: Fakta-fakta Anjing Shiba Inu, Anjing Asal Jepang yang Menggemaskan

Akita inu

Ilustrasi anjing Akita inuUnsplash/houston_shiba_inu_lovers Ilustrasi anjing Akita inu
Pencinta anjing tentu sudah tak asing lagi dengan cerita legenda Hachiko atau Hachi, yang merupakan ras anjing Akita inu asal Negeri Sakura. 

Hachiko dengan sabar menunggu pemiliknya pulang bekerja di stasiun kereta Jepang setiap hari selama 10 tahun, bahkan setelah pemiliknya meninggal. Kisah ini berbicara tentang kesetiaan dan pengabdian ras anjing Akita inu. 

Namun, Nina mengatakan bahwa anjing Akita inu awalnya dibiakkan untuk berburu. Karena itu, penting memastikan ras anjing asal Jepang ini berada di area yang aman saat lepas kendali untuk berjaga-jaga jika mereka melihat sesuatu yang ingin dikejar. 

Anjing Akita ini juga dikenal sangat cerdas. Anak anjing akan mengambil kebiasaan baik dan buruk dengan sangat mudah.

Jadi, pelatihan yang konsisten, positif, serta berbasis penghargaan adalah kunci untuk membuatnya menjadi sahabat bulu yang hebat dan menyenangkan.  

Baca juga: 8 Negara yang Melarang dan Membatasi Anjing Doberman Pinscher

Japanese spitz

Ilustrasi anjing - Anjing ras Japanese Spitz.SHUTTERSTOCK / Solo-traveller Ilustrasi anjing - Anjing ras Japanese Spitz.
Selanjutnya, ras anjing asal Jepang adalah Japanese Spitz. Anjing berbulu putih ini suka bersosialisasi dengan orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak dan anjing lainnya.

"Meski secara historis mereka tidak dibiakkan untuk menjadi anjing penjaga, ras anjing ini berani dan memiliki kecenderungan untuk menggonggong pada orang asing," ujarnya. 

Namun, Nina menjelasakna, Japanese spitz memiliki temperamen sangat menyenangkan serta dapat menjadi anggota keluarga berbulu yang sangat setia dan ramah. 

Akan tetapi, anjing Japanese spitz memiliki bulu putih tebal yang memerlukan perawatan setiap hari untuk mencegah kusut.

"Anjing ini hanya boleh dimandikan sesuai kebutuhan karena menadikan terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami dari bulunya dan menyebabkan gatal." 

Baca juga: Kenali, Ini 5 Tanda Anjing Segera Melahirkan

Ilustrasi anjing - Anjing ras Japanese Chin.SHUTTERSTOCK / Holli Ilustrasi anjing - Anjing ras Japanese Chin.

Japanese chin

Terakhir, ras anjing asal Jepang adalalah Japanese chin. Kata "chin" sebenarnya memiliki arti "seperti kucing". Namanya mengacu pada bentuk wajah Chin atau kecenderungannya untuk kebersihan dan menyeka wajahnya dengan cakarnya seperti dilakukan kucing.

Awalnya, Japanese chin diadopsi bangsawan Jepang. Japanese chin adalah anak anjing yang pintar, penyayang, dan ramah.  

Baca juga: 6 Fakta Menarik Anjing Saint Bernard, Raksasa Lembut dan Penolong

Ras anjing ini menikmati trik latihan dan biasanya membutuhkan sekitar 30 menit latihan per hari.

Bulu anjing ini juga membutuhkan perawatan secara teratur untuk mencegah kusut serta memberikan perhatian khusus pada area di sekitar dada dan belakang karena cenderung lebih mudah kusut.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com