JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir setiap negara memiliki ras anjing asli dengan berbagai karakter, ukuran, serta sejarah berbeda, salah satunya ras anjing asal Jepang.
Jepang dikenal sangat menghargai ras anjing asli negaranya, bahkan beberapa di antaranya dinobatkan sebagai warisan nasional.
Baca juga: Anjing Besar Lebih Cepat Menua daripada Anjing Kecil, Betulkah?
Jepang memiliki enam ras anjing asli yang diturunkan dari ras anjing berukuran sedang yang biasa berkeliaran di negara itu ribuan tahun lalu.
Keenam ras anjing ini memiliki nenek moyang yang sama sehingga beberapa memiliki tampilan agak mirip meski juga ada yang mempunyai perbedaan mencolok.
Selain itu, sebagian di antaranya telah menyebar ke berbagai negara dan merupakan ras anjing langka.
Nah, dilansir dari Reader's Digest, Minggu (6/11/2022), berikut sejumlah ras anjing asal Jepang dan sejarah menariknya.
Baca juga: Bisakah Mengadopsi Anjing Polisi yang Sudah Pensiun? Ini Aturannya
Akita juga memiliki latar belakang yang menarik. Menurut American Kennel Club (AKC), badan pengasuhan anjing asal Amerika Serikat, pengetahuan Jepang mencatat bahwa Akita muncul setelah kaisar abad ke-17 mengusir seorang bangsawan di Jepang Utara.
Mantan bangsawan itu meminta para baronnya untuk membiakkan seekor anjing pemburu besar, yang hari ini dikenal sebagai Akita.
Anjing berukuran berat ini digunakan untuk berburu hewan buruan besar seperti babi hutan, rusa, dan beruang. Selain menjadi pemburu hebat, Akita juga menjadi anjing penjaga yang luar biasa.
Anjing Akita penuh kasih sayang dan manis dengan pemiliknya, tetapi bisa waspada terhadap hewan lain dan orang asing.
Baca juga: 9 Fakta Menarik Anjing Border Collie, Raih Banyak Rekor dan Jadi Aktor
Kishu ken dibesarkan dan dikembangkan di wilayah Kishu (prefektur Wakayama modern). Anjing ini sangat langka karena begitu dicintai.
“Orang Jepang bangga dengan anjing mereka dan memberikan penghargaan dan pujian kepada mereka,” tulis AKC.
Kebanggaan dan komitmen terhadap harta nasional itu terlihat pada ras anjing Kishu ken yang jarang diekspor.
Kishus ken dikenal penuh kasih sayang, setia, dan waspada. Awalnya, anjing ini digunakan untuk berburu babi hutan dan rusa oleh orang-orang Matagi di Jepang Utara.