Berapa Lama Susu, Keju, Mentega, dan Yogurt Bisa Disimpan di Kulkas?

JAKARTA, KOMPAS.com - Lemari es atau kulkas memiliki fungsi untuk menyimpan makanan dan minuman dalam kondisi dingin. Dengan demikian, makanan dan minuman tersebut dapat bertahan dan dalam kondisi segar lebih lama.

Akan tetapi, Anda tidak bisa menyimpan makanan dan minuman tersebut selamanya di kulkas. Ini termasuk ketika Anda menyimpan susu, keju, mentega, dan yogurt.

Nah, berapa lama Anda bisa menyimpan susu, keju, yogurt, dan mentega di kulkas? Dikutip dari Food and Wine, Rabu (12/10/2022), berikut penjelasannya.

Baca juga: Ragam Fakta tentang Kulkas yang Perlu Diketahui

SHUTTERSTOCK/OLEKSBOIKO Ilustrasi susu di kulkas, menyimpan susu di kulkas.

1. Susu

Anda mungkin sudah tahu tentang manfaat menyimpan susu di kulkas. Akan tetapi, di mana Anda menyimpan susu di kulkas itu penting.

Susu paling baik disimpan pada suhu sekitar 2,7 derajat celcius. Tergantung pada kulkas Anda, biasanya berarti suatu tempat di bagian belakang rak di rak bawah.

Anda mungkin perlu menyimpan susu di sisinya. Hindari menyimpan susu di salah satu rak pintu kulkas.

Ini adalah tempat penyimpanan yang menggoda karena mudah diakses, tetapi lebih hangat ke arah depan, dan fluktuasi suhu yang disebabkan oleh seringnya membuka dan menutup pintu kulkas akan membuat susu lebih cepat rusak.

Baca juga: Aturan Menyimpan Buah dan Sayuran di Kulkas agar Tetap Segar

Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda memiliki beberapa opsi. Anda dapat membekukan susu, selama Anda melakukannya dalam wadah plastik.

Pastikan untuk membekukan susu sebelum tanggal kedaluwarsa, dan berikan satu atau dua inci ruang untuk mengembang. Botol plasti juga dapat menyimpan susu beku dengan baik.

SHUTTERSTOCK/EKRAMAR Ilustrasi susu di kulkas, menyimpan susu di kulkas.

Susu beku bisa disimpan di freezer hingga tiga bulan. Lelehkan dengan memasukkannya ke dalam kulkas dan biarkan perlahan sampai suhu cair.

Susu yang dicairkan akan terlihat berbutir, karena molekul lemaknya terpisah, tetapi kocok atau masukkan ke dalam blender untuk berputar dan itu akan baik-baik saja. Umur simpan untuk susu yang dicairkan jauh lebih pendek daripada susu segar, Anda lebih baik mengonsumsi susu yang dicairkan dalam tiga hingga empat hari.

Baca juga: 18 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Jadi, ingatlah itu saat memutuskan ukuran wadah yang Anda inginkan untuk membekukan susu.

Susu UHT juga merupakan pilihan yang bagus, karena Anda tidak perlu mendinginkannya sampai Anda membukanya. Begitu dibuka, susu UHT kan bertahan seminggu hingga sepuluh hari.

Anda juga dapat membeli susu evaporasi kalengan, yaitu susu yang telah dipanaskan dan dipekatkan, mengambil sekitar 60 persen air dalam susu. Ini sangat lembut dan memiliki sedikit rasa karamel, yang sangat bagus untuk ditambahkan ke kopi atau teh.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak seperti susu murni biasa, susu tidak boleh menjadi sumber makanan biasa untuk bayi di atas satu tahun, karena tidak mengandung jumlah vitamin, mineral, dan lemak yang sama dengan susu biasa atau susu yang disimpan di rak.

Baca juga: Simak, Kesalahan dan Tips Menyimpan Susu di Kulkas

Kental manis kalengan memiliki konsentrasi yang sama tetapi sangat manis, sehingga sangat cocok untuk membuat karamel, saus puding, dan es krim.

2. Mentega

Jika Anda menyimpan mentega di atas meja dalam wadah tertutup, itu akan baik-baik saja, dan juga sangat mudah dioleskan, selama tiga minggu hingga satu bulan. Ada pengecualian, yakni jangan lakukan ini jika dapur sangat panas, karena akan mempercepat pembusukan.

Ini juga bekerja paling baik dengan mentega asin, karena garam membantu pengawetan. Jika Anda memiliki mentega tawar, atau Anda tidak akan menggunakan mentega secepat itu, kulkas adalah lokasi penyimpanan yang bagus.

Mentega baik di kulkas selama tiga bulan atau lebih. Mentega juga membeku dengan sangat baik dan mudah, asalkan dibungkus rapat dengan aluminium foil atau bungkus plastik.

Baca juga: 7 Cara Membuat Makanan Lebih Awet di Kulkas

Mentega akan baik untuk satu tahun atau lebih seperti itu. Lelehkan sebelum digunakan.

SHUTTERSTOCK/MALIFLOWER73 Ilustrasi menyimpan keju di kulkas.

3. Keju lunak

Jika Anda melihat bintik-bintik jamur hijau atau biru di atas keju lunak, Anda harus membuangnya. Jika Anda berencana untuk memakannya dalam beberapa hari setelah pembelian, bungkus plastik yang mereka gunakan baik-baik saja.

Faktanya, keju mozzarella harus disimpan dalam bungkus plastik dan dimakan dalam waktu seminggu setelah dibuka.

Cara terbaik untuk menyimpan keju lunak di kulkas lebih lama, hingga sepuluh hari atau lebih, adalah dengan membungkus keju dalam lapisan perkamen atau kertas lilin, diikuti dengan lapisan foil yang longgar.

Baca juga: Kenapa Makanan Bisa Awet di Kulkas? Ini Penyebabnya

Dibungkus dengan cara ini atau disegel dalam kantong untuk mencegahnya rusak di freezer. Cook's Illustrated menemukan bahwa keju lunak juga dapat bertahan di dalam freezer hingga dua bulan.

Keju ini akan kehilangan sebagian dari tekstur aslinya. Saat mau disantap, masukkan ke dalam lemari es agar mencair.

Jika Anda tidak memiliki laci khusus untuk keju, simpan keju di tempat yang dingin di bagian belakang kulkas, jauh dari benda-benda berbau lainnya. Sebab, keju dapat menyerap bau.

4. Keju keras dan semi keras

Keju yang lebih kencang saat disentuh dan memiliki kadar air lebih rendah, seperti Pecorino, Parmesan, dan Cheddar, termasuk dalam kategori ini.

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kulkas atau lemari es, pintu kulkas.

Jika Anda memakannya dengan cepat, seperti dalam beberapa hari, tidak apa-apa untuk menyimpannya dalam bungkus plastiknya.

Baca juga: 5 Posisi Terbaik Meletakkan Kulkas di Dapur

Untuk penyimpanan jangka panjang, bungkus dengan kertas perkamen atau kertas lilin diikuti dengan lapisan bungkus plastik atau kertas timah. Sama seperti keju lunak, Anda perlu menyimpan keju ini di titik dingin di bagian belakang kulkas.

Anda juga bisa membekukan keju ini, asalkan dibungkus dengan baik untuk mencegah freezer burn.

Jika keju keras mulai berjamur, akan baik-baik saja untuk memotong tempat berjamur dan memakannya, asalkan Anda memotong radius satu inci di sekitar jamur.

5. Keju parut dan keju iris

Simpan keju parut di dalam kantong plastik yang bisa ditutup kembali, dan itu akan baik-baik saja di kulkas selama satu atau dua minggu setelah dibuka. Keju jenis ini juga bisa disimpan di freezer, yang akan bertahan hingga tiga bulan.

Baca juga: 3 Keuntungan Memiliki Kulkas Besar, Tak Cuma Muat Lebih Banyak

Anda bahkan dapat memarut dan membekukan keju keras atau semi-keras Anda sendiri dan menyimpan kantong freezer agar mudah didistribusikan dan dilelehkan. Keju irisan dan keju lembaran kemasan juga membeku dengan baik.

Segel dalam kantong freezer atau lapisan foil tambahan untuk mencegah kering. Lelehkan di kulkas saat Anda ingin menggunakannya.

6. Yogurt

Simpan yogurt di lemari es. Setelah Anda membuka yogurt, sebaiknya dalam 5 hingga 7 hari, tetapi dapat diperpanjang hingga sekitar dua minggu.

Jika Anda melihat jamur atau garis-garis merah muda di dalamnya, buanglah. Jika Anda memiliki terlalu banyak yogurt dan tidak cukup waktu untuk memakannya, Anda pasti bisa membekukannya.

Yogurt kehilangan sebagian teksturnya saat dibekukan dan dicairkan, tetapi rasanya enak saat disimpan dalam keadaan beku.