Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Makanan Bisa Awet di Kulkas? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/09/2022, 22:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lemari es atau kulkas adalah peralatan elektronik yang penting dimiliki di rumah. Hampir setiap rumah memiliki setidaknya satu yang selalu menyala, bekerja tanpa henti untuk mengawetkan makanan yang ada di dalamnya.

Alasan utama mengapa kulkas sangat bagus untuk menjaga makanan tetap segar adalah karena kulkas dirancang untuk menjaga lingkungan yang dingin. Makanan dalam suhu dingin tetap segar lebih lama.

Namun, sebenarnya kenapa makanan awet di kulkas? Dikutip dari Science ABC, Jumat (23/9/2022), berikut beberapa penyebabnya.

Baca juga: 5 Posisi Terbaik Meletakkan Kulkas di Dapur

Ilustrasi kulkas atau lemari es, pintu kulkas. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kulkas atau lemari es, pintu kulkas.

1. Mikroorganisme tidak tumbuh dengan baik dalam suhu dingin

Semua makhluk hidup memiliki suhu yang disukai di mana mereka ingin berada. Bakteri dan mikroorganisme bekerja dengan cara yang sama.

Bakteri dan mikroorganisme juga memiliki suhu yang paling mereka sukai dan di mana mereka tumbuh paling cepat. Bakteri yang kita temui umumnya lebih suka hidup pada suhu 37 persen.

Mikroorganisme semacam itu disebut mesofil, artinya mereka menyukai suhu kisaran menengah, yakni 20 sampai 45 derajat celcius, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

Beberapa contoh organisme mesofilik yang menyebabkan pembusukan makanan adalah spesies Aspergillus (jamur), Lactobacillus, Leuconostoc, dan Pediococcus (ketiganya adalah bakteri).

Baca juga: 3 Keuntungan Memiliki Kulkas Besar, Tak Cuma Muat Lebih Banyak

Namun, suhu kulkas rata-rata adalah 4 derajat celcius. Ini terlalu dingin bagi bakteri untuk berfungsi secara efektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com