“Obesitas anjing sama berbahayanya dengan obesitas pada manusia dan dapat secara signifikan memperpendek usia anjing. Selalu beri makan dalam jumlah yang disarankan untuk berat dan usia anjing peliharaan,” tegas LaRock.
Anak anjing yang nakal memang tampak menggemaskan, tetapi beda halnya ketika sudah dewasa. Menurut LaRock, perilaku nakal yang dibiarkan saat anjing masih kecil bisa berada di luar kontrol saat dewasa.
“Penting mengimplementasikan pelatihan dan sosialisas tepat setelah mereka memasuki hunian dan mengatasi perilaku buruk saat anjing mulai melakukannya,” katanya.
Baca juga: 10 Ras Anjing Tertua di Dunia, Basenji hingga Chow Chow
Pendiri FurDoorz, Aiden Taylor, mengatakan salah satu kesalahan paling umum yang sering dilihat adalah pemilik anjing terlalu sering memandikan sahabat bulu.
Menurutnya, anjing cukup berbeda dari manusia lantaran bulunya memiliki mekanisme pembersihan diri alami. Kulitnya juga menghasilkan minyak alami yang bisa kering jika anjing terlalu sering dimandikan. Walhasil, kulit akan terkelupas dan membuat anjing kesakitan.
“Kebanyakan anjing menolak waktu mandi dengan alasan. Tidak hanya sering membuatnya stres, tapi merasa ada sesuatu tidak beres dengan hasilnya,” ucap Taylor.
Baca juga: Waktu dan Prosedur Membersihkan Gigi Anjing Peliharaan ke Dokter Hewan
Meski demikian, Taylor tidak menampik bahwa kebersihan sangat penting bagi anjing. Namun, mengenai seberapa sering anjing harus mandi, tidak ada jawaban pasti terkait hal ini.
Taylor mengatakan sebagian besar ras anjing perlu dimandi sebulan sekali hingga beberapa bulan sekali.
Jika kamu merawat dan grooming bulu anjing dua kali seminggu, kotoran akan hilang dan kekusutan pun dapat dicegah. Dengan demikian, mengurangi frekuensi memandikan anjing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.