JAKARTA, KOMPAS.com - Mengeong adalah salah satu bentuk komunikasi atau suara yang sering dikeluarkan kucing. Sebagian besar orang mengira bahwa mengeong adalah bahasa rahasia di antara kucing.
Namun, Mikel Delgado, pakar perilaku kucing di perusahaan perawatan hewan peliharaan Rover, mengatakan kucing tidak mengeong satu sama lain. Kucing mulai mengeong untuk berinteraksi dengan manusia secara khusus.
Baca juga: 5 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara Bersama Anjing
"Meong bukan hanya suara kucing biasa, melainkan juga sebenarnya metode komunikasi,” ucap Delgado.
Kucing adalah makhluk yang cerdas dan mereka akan segera mengetahui bahwa ketika mengeong, pemiliknya akan memenuhi permintaannya.
Berbekal wawasan itu, kucing akan mengeong untuk mengomunikasikan sesuatu yang dirasakan atau diinginkannya kepada pemiliknya seperti, entah itu makanan, minuman, camilan, perhatian, atau pelukan.
Nah, dikutip dari Reader's Digest, Rabu (28/9/2022), berikut sejumlah penyebab kucing mengeong terus-menerus.
Baca juga: Penyebab Kucing Makan Rumput dan Cara Mengatasinya
“Ini biasa terlihat ketika seseorang memasuki rumah atau ruangan untuk pertama kalinya dan kucing akan melingkari kaki orang tersebut dan mengeong.”
Selanjutnya, penyebab kucing mengeong adalah untuk mendapat perhatian. “Banyak kucing akan mengeong saat pemiliknya pulang untuk menyambut, mendapatkan perhatian kami, mengajak bermain, atau mengingatkan waktu makan malam,” kata Brian Evans, Direktur Medis Online Perusahaan Kedokteran Hewan Belanda.
Kucing mungkin berjalan-jalan mengeong atau hanya mendatangi Anda, bergesekan dengan Anda, dan mengeong.
Seperti diketahui banyak pemilik kucing, kucing akan terus mengeong sampai mereka mendapatkan apa yang diinginkan.
Baca juga: 5 Ras Kucing Langka yang Bisa Dipelihara di Rumah
"Pikirkan bahwa kucing mengeong sebagai tanda bahwa ia benar-benar menyukai Anda dan ingin menunjukkan penghargaan dan kebahagiaannya," imbuh Pilossoph.
Selain itu, penyebab kucing mengeong adalah merasa cemas. Kucing yang mengeong sebentar dan terdengar senang biasanya menandakan hal-hal baik.
Namun, saat kucing mengeong secara berlebih dan terdengar sedih biasanya mengartikan ada sesuatu buruk yang dialaminya.