Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari, 8 Perilaku Ini Ternyata Membahayakan Anjing Peliharaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat memelihara anjing, pemilik akan melakukan berbagai macam hal untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan sahabat bulu.

Salah satunya, melatih anjing peliharaan agar terbiasa dan bersahabat dengan manusia serta mudah diatur. 

Namun, dilansir Hello Bark, Rabu (28/9/2022), ternyata ada beberapa perilaku manusia yang dapat membahayakan anjing peliharaan seperti berikut.

Melatih hewan peliharaan perlu dilakukan, tetapi dapat berbahaya jika dilakukan dengan cara pemaksaan.

Behaviour Consultant di Corteous Canine, Heather Gibbs, mengatakan saat ini ada banyak sumber pelatihan yang bisa didapat secara daring dan di televisi. 

Namun, beberapa sumber ini mungkin menunjukkan penggunan dominasi atau kekuatan dalam pelatihan dan menyiratkan bahwa kamu harus menjadi pemimpin anjing.

“Ideologi ini sangat ketinggalan jaman dan melibatkan metode penanganan yang menyebabkan sejumlah besar stres dan rasa sakit pada anjing,” ungkapnya.

Menurut Gibbs, metode seperti ini justru merusak hubungan pemilik dengan anjing peliharaan dan dapat menciptakan atau memperburuk masalah perilaku.

Jadwal makan tidak tentu

Pendiri WOOOF, Travis Rice, menemukan banyak pemilik anjing cukup kesulitan menjaga kesehatan hewan peliharaannya. Kasus yang cukup sering muncul adalah masalah pencernaan. 

“Ternyata banyak pemilik anjing memberi anjing peliharaanya camilan berbeda seperti sepotong daging pada satu hari atau beberapa biskuit pada hari lainnya,” ungkapnya.

Menurut Rice, ketidakteraturan terkait apa yang masuk ke perut anjing sering menyebabkan diare. Hal ini karena pemilik menganggap anjing sama dengan manusia yang dapat merasa bosan dengan makanannya. Akibatnya, sering mengganti makanan yang diberikan meski dapat mengganggu perut anjing.

“Jawabannya, menjaga pola makan dan suplemen tetap konsisten setiap hari. Jika ingin memberikan camilan, cari yang alami tanpa pengisi buatan dan pertahankan jika diberikan secara teratur,” tegas Rice.

Medical Director di Operation Kindness, Tiffany Tobaben, mengatakan anjing bisa menjadi makhluk sosial dan suka bersenang-senang. 

Namun, terkadang pemilik anjing dapat secara tidak sengaja melupakan pentingnya memiliki waktu bermain dengan hewan peliharaannya karena jadwal kerja yang padat atau agenda berkumpul dengan teman-teman.

“Aktivitas fisik yang merangsang otak atau mengandalkan naluri hewan peliharaan dapat membuat anjing bahagia dan sehat,” terang Tobaben.

Jarang ke dokter hewan

Sama dengan manusia, hewan peliharaan bisa sakit atau terluka. Selain itu, terkadang anjing  dapat mengembangkan kondisi mendasar yang tidak mudah dilihat mata manusia.

Menurut Tobaben, inilah mengapa kunjungan rutin ke dokter hewan merupakan bagian penting dari kesehatan dan keselamatan sahabat bulu.

“Jika ada masalah, dokter hewan dapat mendiagnosis dan mengobati penyakit apa pun tepat waktu,” ujarnya.

Natasha Nanji, teknisi kedokteran hewan, mengatakan pemilik anjing lalai menyikat gigi sahabat bulu setiap hari sehingga membuat tartar menumpuk dari waktu ke waktu.

Akibatnya, tartar dapat mengeras dan tidak bisa dihilangkan. Walhasil, menutupi gigi dan menjadi tempat berkembang biak bakteri.

“Satu-satunya solusi adalah melakukan prosedur gigi dan memerlukan anestesi umum. Inilah sangat penting menjauhkan penumpukan tartar dari gigi hewan peliharaan. Penyikatan setiap hari harus dilakukan secara perlahan setiap hari,” kata Nanji.

Amber LaRock, Konsultan Teknologi dan Dokter Hewan Berlisensi di Catpet.Club, sependapat bahwa banyak pemilik hewan peliharaan tidak menyadari pentingnya kesehatan gigi pada sahabat bulu.

Gigi anjing yang tidak disikat beberapa kali seminggu, bersamaan dengan pembersihan gigi rutin, bisa mengembangkan kasus penyakit gigi yang serius pada kemudian hari.

“Penyakit gigi tidak hanya sangat menyakitkan bagi anjing, tapi juga menjadi ancaman terbesar bagi kesehatannya,” terang LaRock.

Ia melanjutkan, penyakit gigi yang parah telah dikaitkan dengan penyakit jantung, infeksi mulut, juga penyakit ginjal.  

LaRock tidak menampik bahwa pemilik anjing senang memanjakan sahabat bulunya dengan camilan lezat. Memberikan camilan ini sesekali memang tidak menjadi masalah, tapi harus diperhatikan berapa banyak camilan yang dikonsumsi anjing peliharaan setiap hari.

“Obesitas anjing sama berbahayanya dengan obesitas pada manusia dan dapat secara signifikan memperpendek usia anjing. Selalu beri makan dalam jumlah yang disarankan untuk berat dan usia anjing peliharaan,” tegas LaRock.

Membiarkan perilaku buruk

Anak anjing yang nakal memang tampak menggemaskan, tetapi beda halnya ketika sudah dewasa. Menurut LaRock, perilaku nakal yang dibiarkan saat anjing masih kecil bisa berada di luar kontrol saat dewasa.

“Penting mengimplementasikan pelatihan dan sosialisas tepat setelah mereka memasuki hunian dan mengatasi perilaku buruk saat anjing mulai melakukannya,” katanya.

Pendiri FurDoorz, Aiden Taylor, mengatakan salah satu kesalahan paling umum yang sering dilihat adalah pemilik anjing terlalu sering memandikan sahabat bulu.

Menurutnya, anjing cukup berbeda dari manusia lantaran bulunya memiliki mekanisme pembersihan diri alami. Kulitnya juga menghasilkan minyak alami yang bisa kering jika anjing terlalu sering dimandikan. Walhasil, kulit akan terkelupas dan membuat anjing kesakitan. 

“Kebanyakan anjing menolak waktu mandi dengan alasan. Tidak hanya sering membuatnya stres, tapi merasa ada sesuatu tidak beres dengan hasilnya,” ucap Taylor.

Meski demikian, Taylor tidak menampik bahwa kebersihan sangat penting bagi anjing. Namun, mengenai seberapa sering anjing harus mandi, tidak ada jawaban pasti terkait hal ini.

Taylor mengatakan sebagian besar ras anjing perlu dimandi sebulan sekali hingga beberapa bulan sekali.

Jika kamu merawat dan grooming bulu anjing dua kali seminggu, kotoran akan hilang dan kekusutan pun dapat dicegah. Dengan demikian, mengurangi frekuensi memandikan anjing.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/28/202000076/hindari-8-perilaku-ini-ternyata-membahayakan-anjing-peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke