JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak pandemi Covid-19, orang-orang semakin memerhatikan kesehatan diri dan lingkungan tempat tinggalnya.
Sebab, tidak ada orang yang ingin terkena virus. Sakit seperti batuk dan pilek pun cukup mengganggu karena menghambat kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Cara Menata Ruang Interior untuk Pemilik Anabul agar Sehat dan Bersih
Karena itu, beberapa orang menjadi lebih berhati-hati dalam beraktivitas dan lebih rajin membersihkan rumah.
Terkait tempat tinggal, dilansir Elle Decor, Minggu (25/9/2022), berikut beberapa cara menciptakan lingkungan rumah yang sehat.
US Environmental Protection Agency mengungkapkan udara di dalam rumah dua hingga lima kali lebih tercemar daripada udara di luar rumah.
Sebab, udara di dalam rumah tidak hanya memiliki debu, tapi juga kontaminan dan bulu. Ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dari asma, alergi, hingga sakit kepala.
Baca juga: 6 Tanaman Penyegar Udara yang Dapat Diletakkan di Dalam Rumah
Bahkan, udara yang buruk dapat menyebabkan seseorang kekurangan tidur. Cara membersihkan udara di rumah bisa melalui penyedotan debu seminggu sekali atau lebih.
Setelah itu, gunakan produk pembersih yang rendah senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compound atau VOC), di antaranya dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Biofilik adalah konsep yang berasal dari istilah biophilia. Konsep ini mengacu pada kecenderungan manusia untuk berinteraksi dengan bentuk kehidupan lain, terutama alam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.