JAKARTA, KOMPAS.com – Kebanyakan orang langsung membuang kulit bawang bombai setelah mengupasnya saat memasak.
Alih-alih membuangnya, sebaiknya mengumpulkan kulit bawang bombai karena memiliki sejumlah manfaat untuk tanaman jika diolah dengan benar. Kulit bawang bombay dapat ditambahkan ke dalam tumpukan kompos.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Bawang Bombay pada Tangan dan Ruangan
Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (15/9/2022), kulit bawang bombai dapat membuat kompos menjadi lebih kaya nutrisi.
Kulit bawang bombai bisa dimasukkan beberapa inci di dalam tumpukan kompos agar bau busuknya tidak terlalu tercium. Kulit bawang bombay juga dapat menyeimbangkan pH sambil menurunkan keasaman kompos.
Berikut ini sejumlah manfaat lainnya kulit bawang bombai untuk tanaman.
Sisa kulit bawang bombai bisa digunakan untuk mulsa. Kulit yang kering akan segera terurai dan memperkaya tanah dengan kalsium serta kalium.
Baca juga: 3 Tanaman Pembasmi Serangga yang Dapat Ditanam di Rumah
Rooting agent, yang juga disebut rooting hormone atau rooting powder, adalah bahan kimia yang digunakan pada stek tanaman untuk mendorong pertumbuhan akar, seperti dilansir Masterclass.
Kulit bawang bombai bisa digunakan sebagai pendorong pertumbuhan akar karena bersifat antimikroba.
Cara menggunakannya cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan semangkuk penuh kulit bawang bombai, giling di dalam mixer, dan tambahkan empat sampai lima sendok gel lidah buaya segar.
Aduk campuran hingga merata dan celupkan batang tanaman stek ke dalam campuran sebelum menanamnya.
Baca juga: 4 Tips Menyimpan Bawang Bombay di Kulkas agar Tidak Mudah Busuk
Kulit bawang bombai juga bisa digunakan sebagai pupuk organik yang kaya kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium. Ini bisa digunakan pada tanaman dalam atau luar ruangan.
Menggunakan pupuk dari kulit bawang bombai dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, pertumbuhan, batang yang kuat, dan produktivitas.
Baca juga: Bahaya Menyimpan Kentang dan Bawang Bombai Secara Bersamaan
Untuk memanfaatkannya, ambil dua sampai tiga genggam atau semangkuk kulit bawang bombai, lalu rendam dalam seliter air selama 24 jam. Air akan berwarna dan menjadi kental.
Setelah itu, saring kulit bawang bombai, simpan pupuk cair organiknya, dan gunakan pada tanaman setiap tiga sampai kali dalam sebulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.