Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Membersihkan Kamar Mandi

Kompas.com - 22/08/2022, 18:36 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan kamar mandi adalah tugas penting yang perlu dilakukan setiap penghuni rumah.

Namun, pastikan kamar mandi dibersihkan dengan tepat dan benar agar tidak menimbulkan dampak buruk yang tak diinginkan.

Untuk memastikan kamar mandi dibersihkan dengan benar, ketahui hal apa saja yang harus dihindari.

Baca juga: Cara Membersihkan Kamar Mandi untuk Meminimalisir Kuman

Dilansir dari Southern Living, Senin (22/8/2022), berikut ini adalah beberapa kesalahan yang tidak boleh dilakukan saat membersihkan kamar mandi.

Ilustrasi sikat kloset.Shutterstock/Bowonpat Sakaew Ilustrasi sikat kloset.
Langsung menempatkan sikat toilet ke tempatnya setelah digunakan

Setelah menggunakan sikat toilet, jangan langsung memasukkannya kembali ke tempatnya.

Keringkan sikat toilet terlebih dahulu dengan menjepitnya di bawah dudukan kloset duduk dan biarkan air menetes-netes ke dalam mangkuk kloset.

Lupa membersihkan debu terlebih dahulu

Kamar mandi mengumpulkan banyak debu. Pastikan menggunakan handuk mikrofiber atau kemoceng untuk membersihkan bagian atas toilet, rak, dan meja dari debu.

Baca juga: 6 Langkah Membersihkan Kamar Mandi Secara Mendalam

Penting bagimu untuk melakukan tugas di atas sebelum mulai menggunakan air atau produk pembersih agar tidak ada debu yang basah dan berpasir.

Langsung menyeka permukaan setelah menyemprotkan pembersih

Ilustrasi squeegee, alat pembersih rumah yang mampu membersihkan permukaan kaca atau jendela agar mengilap. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi squeegee, alat pembersih rumah yang mampu membersihkan permukaan kaca atau jendela agar mengilap.

Ketika menyemprotkan produk pembersih ke berbagai permukaan di kamar mandi, diamkan selama beberapa menit alih-alih segera menyeka atau menggosoknya.

Dengan begitu, kamu dapat memberikan waktu bagi produk pembersih untuk melakukan tugasnya.

Tidak menyeka permukaan setelah menyemprotkan pembersih

Pastikan untuk menyeka permukaan setelah menyemprotnya dengan produk pembersih dan biarkan selama satu atau dua menit (kecuali kamu menggunakan pembersih semprot yang tidak perlu diseka).

Baca juga: 4 Hal Penting yang Sering Dilupakan Dalam Membersihkan Kamar Mandi

Namun, jangan diamkan produk pembersih menempel di permukaan terlalu lama karena itu dapat membuat penumpukan yang lebih sulit untuk dihilangkan.

Ilustrasi membersihkan rumah, produk pembersih rumah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi membersihkan rumah, produk pembersih rumah.
Mencampur produk pembersih

Jangan campur pemutih dan amonia karena kombinasi tersebut menciptakan gas beracun yang bisa mematikan. Hal yang sama berlaku untuk pemutih dan cuka.

Jika kamu menggunakan pemutih untuk membersihkan kamar mandi, jangan dicampur dengan apa pun karena itu tidak sebanding dengan risikonya.

Menggunakan pembersih abrasif pada permukaan keramik dan ubin

Pilih produk pembersih dengan bijak. Beberapa pembersih abrasif bisa terlalu keras untuk finishing kamar mandi yang halus dan dapat merusak permukaan, seperti baja tahan karat, ubin, dan bathtub.

 

Baca juga: Urutan Tepat dalam Membersihkan Kamar Mandi Secara Menyeluruh

Ilustrasi nat kamar mandi, Ilustrasi membersihkan nat kamar mandi.Shutterstock/Rozhnovskaya Tanya Ilustrasi nat kamar mandi, Ilustrasi membersihkan nat kamar mandi.
Tidak membersihkan nat

Membersihkan nat bisa menjadi tugas yang melelahkan, tetapi meninggalkannya dapat membuat kamar mandi tidak bersih sempurna sehingga tetap terlihat kotor.

Tidak mencuci tirai shower

Ini adalah salah satu tugas yang dapat ditunda untuk waktu yang lama. Namun, tirai shower dan pelapisnya harus dicuci setidaknya empat kali setahun.

Mencuci tirai kamar mandi perlu dilakukan lebih sering jika kamar mandimu cenderung lembap atau ada tanda-tanda jamur atau lumut.

Ilustrasi nat kamar mandi, Ilustrasi membersihkan nat kamar mandi.SHUTTERSTOCK/ETAP Ilustrasi nat kamar mandi, Ilustrasi membersihkan nat kamar mandi.
Hanya membersihkan bagian yang terlihat kotor

Baca juga: 7 Tips Tidak Biasa Membersihkan Kamar Mandi

Ketika sedang terburu-buru, masuk akal untuk hanya membersihkan apa yang dapat kamu lihat.

Namun, kamar mandi dapat menyembunyikan banyak kuman yang tidak terlihat.

Oleh karena itu, kamu harus membersihkan seluruh kloset dan lantai di kamar mandi, serta wastafel, shower maupun bathtub.

Menggunakan produk pembersih yang salah

Pastikan menggunakan produk pembersih yang tepat pada permukaan yang tepat. Misalnya, ubin kamar mandi akan membutuhkan produk pembersihnya sendiri.

 

Kaca dan cermin maupun wastafel dan meja juga membutuhkan produk pembersih yang berbeda.

Baca juga: 5 Hal yang Sering Terlewat Saat Membersihkan Kamar Mandi

Ilustrasi spons cuci piring. FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi spons cuci piring.
Menggunakan spons yang sama untuk setiap permukaan

Setiap area di kamar mandi layak mendapatkan spons atau lapnya masing-masing.

Jika tidak, kamu memindahkan bakteri dari satu permukaan ke permukaan berikutnya, membawa kuman dari kloset ke wastafel dan shower.

Tidak menyalakan exhaust fan

Setelah kamu selesai membersihkan kamar mandi, penting untuk menyalakan exhaust fan atau kipas exhaust agar sisa bahan kimia keluar dari dalam ruangan.

Baca juga: 6 Tips Membersihkan Kamar Mandi dengan Cepat, Mudah, dan Alami

Jika kamu tidak memiliki kipas exhaust, buka jendela atau pintu kamar mandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com