Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Memelihara Burung Hantu Putih? Pertimbangkan 5 Hal Ini

Kompas.com - 19/08/2022, 13:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Burung hantu sering kali dihubungkan dengan dunia magis dan misterius seperti yang digambarkan dalam banyak film, salah satunya Harry Potter. 

Dalam film tersebut, Harry memelihara burung hantu putih atau snowy owl (burung hantu salju) bernama Hedwig, bahkan menjadi sahabat karib. 

Baca juga: 5 Alasan Sebaiknya Tidak Memelihara Burung Hantu

Dikutip dari laman Gramedia, burung hantu putih memiliki karakteristik bulu berwarna putih seperti salju dan sedikit corak bintik.

Burung hantu putih berasal dari Amerika Utara dan beberapa di antaranya sering bermigrasi ke wilayah Kanada Selatan saat musim dingin tiba. 

Dibanding burung hantu lainnya, burung hantu putih memiliki penampilan yang indah dan manis, bahkan terlihat tidak menyeramkan. 

Dari film Harry Potter itu, banyak orang menganggap burung hantu putih bisa dipelihara dan mudah memeliharanya. Betulkah?  

Baca juga: Gunakan Gambar Burung Hantu di Rumah, Baik atau Buruk Kata Feng Shui?

Bisakah memelihara burung hantu putih? 

Ilustrasi burung hantu putih snowy owl. Unsplash/sarahleejs Ilustrasi burung hantu putih snowy owl.

Meski memiliki burung beo peliharaan sangat menyenangkan, ini tidak berlaku untuk burung hantu. Sebab, burung hantu, termasuk burung hantu putih, adalah makhluk liar dan memeliharanya di lingkungan rumah hampir tidak mungkin.

Burung hantu tidak tahan dengan pelukan serta kontak yang sering dengan manusia karena itu sepenuhnya bertentangan dengan sifat evolusi mereka.

Berikut sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan saat memelihara burung hantu putih dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (19/8/2022). 

Legalitas burung hantu putih

Di Amerika Serikat, memelihara burung hantu putih tidak sah. Kepemilikan pribadi dilarang oleh U.S. Fish and Wildlife Service sesuai dengan Migratory Bird Treaty Act pada 1918. 

Selain kebun binatang dan suaka burung liar, memiliki burung hantu bersalju di Amerika Utara adalah tindakan ilegal. 

Baca juga: Mungkinkah Kita Memelihara Burung Hantu Seperti Harry Potter? 

Perilaku dan temperamen burung hantu putih

Ilustrasi burung hantu putih atau snowy owl. PIXABAY/minka2507 Ilustrasi burung hantu putih atau snowy owl.

Burung hantu putih biasanya menyendiri dan tidak dikenal penyayang satu sama lain atau manusia. Burung hantu putih juga paling aktif pada malam hari dan mengandalkan mangsa hidup yang cukup besar sebagai makanan utama sehingga tidak layak memeliharanya.. 

Burung hantu adalah hewan yang berevolusi untuk berburu serta membunuh mangsa kecil, bukan menghibur pemiliknya. 

Bahkan cakarnya yang tajam seperti silet ini dirancang untuk menusuk dan memotong, bukan bertengger di bahu pemiliknya. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Burung Macaw, Berukuran Besar dan Eksotis

Burung hantu juga menggunakan cakarnya yang besar dan paruh yang tajam untuk menangkap mangsa.

Burung hantu mempunyai fitur yang unik, yakni penglihatan malam, pendengaran yang tajam, dan tubuh yang aerodinamis—untuk menjadi pemangsa yang pendiam, tapi mematikan. 

Fitur unik ini juga mmebuat burung hantu memangsa hewan yang lebih besar lainnya. Ketika terancam, baik burung hantu jantan maupun betina, mempertahankan diri dan sarangnya dengan mengebom serta menyerang ancaman yang dirasakan. 

Baca juga: 6 Burung Besar yang Bisa Dipelihara, dari Macaw sampai Kakatua 

Kandang burung hantu 

Ilustrasi burung hantu putih atau snowy owl. PIXABAY/Wildfaces Ilustrasi burung hantu putih atau snowy owl.

Burung hantu penangkaran ditempatkan di kebun binatang atau pusat rehabilitasi raptor. Di lokasi ini, kandang burung hantu harus berukuran minimal 1,8 meter persegi dengan satu atau lebih tempat bertengger yang meniru cabang pohon.

Kandang burung hantu membutuhkan pembersihan rutin untuk menjaga kondisi hidup yang bersih. Burung hantu membuang air besar sangat banyak dan mengeluarkan pelet burung hantu—gumpalan potongan yang tidak dapat dicerna yang dimuntahkan dari mangsa seperti bulu, tulang, dan gigi.

Seperti kebanyakan burung, burung hantu mengalami pergantian bulu tahunan. Selama waktu ini, burung kehilangan banyak bulu yang harus Anda dikeluarkan dari kandangnya.

Setiap kotoran, bulu yang dibuang, atau sampah busuk yang tertinggal di kandang menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri, yang dapat mempengaruhi kesehatan burung hantu. 

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memelihara Burung Macaw

Makanan burung hantu putih

Ilustrasi burung hantu putih atau snowy owl. PIXABAY/digwen Ilustrasi burung hantu putih atau snowy owl.
Makanan burung hantu putih adalah mamalia kecil, burung,serta serangga di alam liar. Makanan yang disukai burung hantu di habitat asli Arktik adalah lemming, yakni hewan pengerat sejenis tikus. Rata-rata burung hantu akan mengonsumsi tiga sampai lima lemming setiap harinya. 

Di penangkaran, makan burung hantu putih adalah tikus utuh dan anak ayam yang hidup atau yang telah dibekukan, tapi dicairkan lebih dulu. Dibutuhkan setidaknya tujuh hingga 12 hewan kecil per hari. 

Baca juga: 3 Jenis Burung Macaw Hibrida yang Paling Populer, Warnanya Lebih Indah

Masalah kesehatan umum

Burung hantu putih rentan terhadap aspergillosis, infeksi jamur yang menyebabkan masalah pernapasan, depresi, dan kehilangan nafsu makan.

Burung pemangsa yang berasal dari iklim Arktik atau subarktik cenderung lebih rentan. Jamur sering menyebabkan masalah bagi burung hantu putih di lingkungan yang lebih hangat dan lebih kering daripada habitat aslinya. 

Nah, itu dia pertimbangan sebelum memelihara burung hantu putih. Nah, kini Anda tahu apa yang harus diambil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com