Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2022, 16:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat burung tidur tentu bukan pemandangan yang kerap didapat, termasuk mereka yang memelihara burung

Sama dengan manusia dan hewan lainnya, burung juga membutuhkan istirahat, tetapi tidur burung sangat berbeda dengan manusia. 

Baca juga: Cara Mengetahui Jenis Kelamin Burung Jantan dan Betina

Burung jarang terlihat tidur karena biasanya tidak tidur di tempat terbuka. Sebaliknya, burung tidur di lokasi yang aman dan tersembunyi untuk melindunginya dari pemangsa dan hal-hal berbahaya lainnya. 

Lokasi tersebut umumnya berada di luar tanah dan jangkauan pohon guna menghindari pemangsa yang merayap dan burung darat seperti kalkun liar. 

Burung-burung yang lebih kecil bersarang di semak-semak lebat atau dedaunan yang menyediakan perlindungan memadai. 

Baca juga: 11 Fakta Burung Parkit yang Setia dengan Pasangannya

Banyak burung mencari rongga-rongga seperti sangkar burung yang tidak berpenghuni atau kotak bersarang, halangan berongga, gua atau celah tebing yang dangkal, dan cerobong asap untuk lebih terlindungi sehingga dapat tidur dengan aman.

Unggas air dan burung pengarung sering tidur di atas air, mengambang dengan aman di luar jangkauan pemangsa atau memilih danau-danau kecil sebagai tempat bertengger.

Jika pemangsa mendekat, suara percikan dan getaran air yang bergerak akan dengan mudah memperingatkan burung. 

Kebanyakan burung tidak tidur di sarangnya. Namun, burung yang secara aktif mengerami telur atau menjaga bayi burung agar tetap hangat dapat tidur siang di sarang.  

Baca juga: Ketahui, Ini Penyebab Bulu Burung Peliharaan Rontok

Bagaimana burung tidur? 

Ilustrasi burung hantu tidur.Shutterstock/Marut Sayannikroth Ilustrasi burung hantu tidur.
Dilansir dari The Spruce Pets, Minggu (31/7/2022), berbeda dengan manusia dan mamalia lain yang memasuki keadaan tidak sadar saat tidur, burung dapat lebih hati-hati mengontrol tidurnya.

Burung sering menggunakan unihemispheric slow-wave sleep (USWS), yakni secara harfiah tidur dengan satu mata terbuka dan hanya separuh otak mereka yang beristirahat. Separuh otak lainnya waspada dan mampu mencatat bahaya jika diperlukan.

Baca juga: Perhatikan, Ini Tanda Burung Peliharaan Bahagia

Sementara cara burung mengontrol pola tidurnya belum dipelajari dengan baik. Namun, burung merasa lebih terlindungi ketika tidur, bahkan semakin besar kemungkinan untuk tidur lebih dalam.

Apabila situasinya lebih tidak pasti, burung akan tidur lebih nyenyak dan cenderung menggunakan USWS.

Dipercaya bahwa beberapa burung yang bermigrasi atau spesies udara seperti burung walet atau elang laut bahkan dapat menggunakan USWS saat terbang, yakni tidur di udara. 

Tidur berkelompok adalah strategi pertahanan lain yang digunakan banyak burung. Dengan bertengger secara komunal, ini bisa membuat burung memperhatikan pemangsa lebih banyak  serta memberi setiap burung kesempatan lebih besar bertahan hidup. 

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Tips Memilih Sangkar Burung yang Tepat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com