3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memandikan Burung Peliharaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Sama dengan hewan peliharaan lainnya seperti anjing dan kucing, burung juga perlu mendapat perawatan, termasuk memandikannya secara rutin. 

Memandikan burung peliharaan tak hanya membuat bersih, tapi juga memberi kesegaran, menghilangkan bau, serta membuatnya nyaman. 

Namun, seberapa sering burung peliharaan harus dimandikan dan apa saja yang harus diperhatikan?

Baca juga: Catat, Ini 3 Teknik Memandikan Burung Peliharaan

Memandikan burung peliharaan

PIXABAY/JHENNING_BEAUTY_OF_NATURE Ilustrasi burung di dalam sangkar.

Dikutip dari The Spruce Pets, Jumat (4/3/2022), jadwal memandikan burung peliharaan bergantung pada masing-masing kebutuhan burung. 

Namun, secara umum, burung peliharaan perlu dimandikan seminggu sekali. Akan tetapi, banyak burung ingin dimandikan lebih sering, sedangkan beberapa burung lebih jarang.

Nah, untuk mengetahui kapan harus memandikan burung peliharaan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti berikut ini. 

Baca juga: 5 Makanan Burung Terbaik untuk Musim Dingin

• Mandi di wadah air minum

Burung akan mandi dengan cara apa pun yang tersedia untuknya jika sudah waktunya mandi.

Untuk burung peliharaan, mereka paling sering mandi di wadah air minum. Jika kamu melihat burung peliharaan sering melakukan ini, artinya mereka perlu dimandikan secara rutin.

Baca juga: Bahaya Mengirim Burung Peliharaan Melalui Pos

• Butuh lebih banyak kelembapan

Unsplash/Charles Postiaux Ada beberapa ciri yang menandakan burung sakit dan menjelang mati, salah satunya adalah bulu yang terlihat kusam dan makin tak bercahaya.

Beberapa burung berasal dari area tropis atau beriklim panas. Sementara itu, sebagian burung sudah terbiasa dengan hujan harian dan kondisi ekstra lembap.

Burung tipe ini perlu lebih sering dimandikan guna memperbaiki kondisi bulu, kesehatan, dan kebahagian burung secara keseluruhan.

Baca juga: Kenali, Ini Tanda-tanda Burung Peliharaan Sakit

• Melalui fase pergantian bulu

Disitat dari situs resmi VCA Hospitals, burung memiliki fase yang disebut sebagai molting, fase pergantian bulu lama menjadi bulu baru.

Pada fase ini, bulu-bulu lama akan rontok untuk memungkinkan bulu baru tumbuh. Burung perlu melalui pergantian bulu setiap tahun untuk menyingkirkan bulu yang tua atau rusak.

Baca juga: 5 Penyakit Serius yang Dapat Dialami Burung Peliharaan

Bulu-bulu baru ini dilapisi selubung keratin yang terkadang perlu dilunakkan agar bulu di dalamnya dapat keluar.

Memandikan burung lebih sering selama fase molting dapat membantu mengeluarkan bulu baru sekaligus menenangkan kulit yang gatal.