Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 7 Hal yang Harus Disingkirkan dari Ruang Tamu

Kompas.com - 16/08/2022, 11:49 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sementara ruang tamu adalah ruang serbaguna yang banyak digunakan, sangat disukai, namun juga selalu memiliki masalah berantakan.

Entah bagaimana mainan yang ditinggalkan, buku yang setengah dibaca, majalah yang kusut, pengisi daya telepon yang terlupakan, dan banyak lagi yang dikumpulkan di sini, dan membersihkannya tampaknya menjadi tugas yang tidak pernah berakhir.

Mencegah ruang tamu berantakan adalah tantangannya sendiri, sebenarnya ini bisa terjadi jika barang-barang yang seharusnya ada di sana sudah tertata.

Baca juga: 7 Cara Menata Ruang Tamu Berdasarkan Feng Shui

Ilustrasi ruang tamu dengan warna dinding abu-abu.Shutterstock/mixphotos Ilustrasi ruang tamu dengan warna dinding abu-abu.

Dilansir Real Simple, Selasa (16/8/2022) selain menata barang yang ada di dalam ruangan tersebut, Anda juga perlu membuang barang-barang yang tidak perlu yang membuat ruang tamu terasa berantakan, seperti berikut ini. 

1. Keranjang setengah kosong

Keranjang setengah kosong yang ada di dalam ruangan tamu akan memperlihatkan sisi yang berantakan.

Untuk itu, singkirkan keranjang ini ke tempat lain agar tidak membuat ruang tamu semakin berantakan. 

2. Selimut tipis

Selimut yang berantakan di sofa atau lantai ruang tamu tentu akan membuat ruangan tidak tertata rapi.

 

Baca juga: 5 Cara Memilih Sofa Sectional Terbaik untuk Ruang Tamu

Bersihkan dari ruang tamu, dan hindari menggunakannya kembali di ruang tamu, karena akan berakhir berantakan lagi.

Pertimbangkan juga seberapa sering harus mencuci selimut jika digunakan setiap kali seseorang sakit atau hewan peliharaan sering berbaring di atasnya, ia dapat membawa kotoran, debu, dan kuman sebanyak seprai yang tidak dicuci.

Ilustrasi TV di dinding, menempatkan TV di dinding. SHUTTERSTOCK/EARLY SPRING Ilustrasi TV di dinding, menempatkan TV di dinding.

3. Perangkat hiburan yang tidak digunakan

Pemutar DVD lama, pemutar VHS, perangkat streaming usang, speaker ini dapat menghabiskan banyak ruang, dan jika tidak digunakan, itu akan membuang-buang ruang.

Ganti barang besar dengan barang yang lebih kecil dan lebih ramping. Setelah mereka disingkirkan, akan ada lebih banyak ruang di pusat hiburan atau di rak untuk barang-barang bekas, seperti buku, permainan, dan bingkai foto.

Baca juga: 6 Cara Mendekorasi Ruang Tamu yang Nyaman dan Santai

4. Tumpukan mainan 

Jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan atau keduanya, kemungkinan ada tumpukan mainan yang tertinggal di ruang tamu Anda.

Untuk menghindari menginjak potongan Lego dan tulang Fido saat Anda berjalan ke sofa, simpan hanya pilihan favorit yang dikurasi di keranjang, lalu pindahkan sisanya ke ruang bermain atau lemari penyimpanan sampai dibutuhkan.

5. Katalog atau brosur lama

Tumpukan katalog untuk toko pakaian yang tidak pernah Anda belanjakan? Saatnya untuk mendaur membuangnya. Karena tumpukan ini tak hanya membuat ruangan berantakan, namun akan menyimpan banyak debu. 

6. Kabel 

Mungkin Anda ingin menyimpannya, tetapi Anda pasti bisa menyembunyikannya. Sembunyikan kabel TV dengan saluran kabel dinding, lalu dapatkan kotak penyimpanan kabel untuk menyembunyikan kabel lampu lantai atau pengisi daya laptop.

 

Baca juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Ruang Tamu Terbuka

Ruang tamu Anda akan terlihat lebih tertata tanpa tumpukan kabel yang mengintip dari balik TV.

7. Aksesori

Aksesori seperti lilin, vas, dan mangkuk dekoratif menambah daya tarik pada sebuah ruangan, tetapi jika mereka mulai mengacaukan setiap permukaan, itu bisa memiliki efek sebaliknya.

Jika Anda kesulitan menemukan tempat untuk meletakkan secangkir kopi atau buku Anda, lihat sekeliling ruangan dan bersihkan barang-barang yang tidak perlu ada di sana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com