JAKARTA, KOMPAS.com - Permukaan kasur merupakan salah satu tempat yang dapat ditumbuhi jamur, terlebih kondisi kamar tidur yang terlalu lembap.
Oleh karena itu, ketahui tanda-tanda kasur ditumbuhi jamur agar dapat melakukan tindakan pembersihan yang diperlukan.
Jika kamu melihat titik-titik hitam yang mencurigakan di tempat tidurmu, telusuri lebih jauh apakah itu jamur atau bukan.
Baca juga: 6 Tempat Di Mana Jamur Bisa Bersembunyi di Dapur
Dilansir dari Casper, Senin (15/8/2022), berikut ini adalah tanda-tanda kasur ditumbuhi jamur.
Tanda-tanda kasur ditumbuhi jamur yang pertama adalah bau yang mengganggu, mengingat jamur memiliki bau apek yang khas.
Jika kamu tidak yakin seperti apa bau jamur, pikirkan tentang baunya tepat sebelum atau sesudah hujan.
Jamur di kasur dapat menyebabkan bahan berubah warna. Carilah bintik-bintik atau bercak-bercak hitam, terutama jika muncul tanpa sebab.
Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Kasur Perlu Diganti
Ketika menyentuh jamur, ini mungkin terasa berbulu halus atau berlendir. Cuci tanganmu dengan baik setelah menyentuh permukaan kasur yang kamu curigai memiliki jamur.
Jamur dapat membengkokkan permukaan padat, seperti dinding. Tanda-tanda umumnya termasuk cat yang mengelupas.
Jika kamu melihat ini di kamar tidurmu, ada kemungkinan kasur milikmu juga berjamur.
Paparan jamur dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama untuk anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, atau orang dengan gangguan kekebalan.
Baca juga: 3 Hal yang Menandakan Adanya Jamur di Rumah dan Cara Membasminya
Jamur sangat umum terjadi, jadi jika kamu mulai mengalami gejala-gejala ini, itu bisa menunjukkan ada masalah jamur yang lebih serius.
Gejala umum dari paparan jamur meliputi mengi, ruam kulit, pilek atau batuk yang tak kunjung hilang, mata gatal atau berair, penyumbatan, alergi yang memburuk, dan sakit kepala persisten.
Banyak rumah berjuang dengan masalah kelembapan sehingga tidak heran jamur dapat muncul di kasur.
Beberapa hal yang sebabkan pertumbuhan jamur di kasur meliputi kelembapan tinggi di kamar tidur, ventilasi yang buruk atau tidak tepat, lingkungan tidur yang sangat hangat, meletakkan kasur di lantai, dan menumpahkan cairan di kasur.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi
Benang merah dalam situasi ini adalah lingkungan lembap dan hangat yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.